Instrumen asesmen sangat penting dalam pendidikan, khususnya untuk menilai dan melacak progres siswa. Seorang guru biasanya memiliki banyak pilihan dalam jenis instrumen asesmen yang dapat digunakan. Untuk tes menulis cerpen yang akan dilakukan Bu Alda, instrumen asesmen terbaik yang dapat digunakan adalah kombinasi dari catatan anekdotal, rubrik, tabel ceklis, dan lembar pengamatan.
Catatan Anekdotal
Catatan anekdotal adalah metode asesmen yang merujuk pada pengumpulan catatan singkat atau anekdot siswa selama periode waktu tertentu. Biasanya, catatan ini berfokus pada keterampilan, perilaku, prestasi, atau tantangan spesifik siswa. Dalam konteks menulis cerpen, Bu Alda bisa menggunakan catatan anekdotal untuk menggali lebih dalam tentang gaya penulisan, kreativitas dan orisinalitas cerpen yang ditulis oleh siswanya.
Rubrik
Rubrik adalah alat asesmen yang menguraikan ekspektasi spesifik untuk suatu tugas atau kegiatan. Rubrik dapat membantu siswa memahami apa saja kriteria penilaian dan apa yang diharapkan dari mereka. Untuk menulis cerpen, rubrik dapat mencakup kriteria seperti struktur cerita, penggunaan karakter, narasi, konflik dan resolusi cerita, serta penulisan yang benar dan efektif secara gramatikal.
Tabel Ceklis
Tabel ceklis adalah alat sederhana namun efektif yang bisa digunakan Bu Alda dalam penilaian cerpen. Dalam hal ini, tabel ceklis bisa mencakup kriteria yang sama dengan rubrik, tetapi disajikan dalam format yang lebih sederhana dan mudah dicentang. Selain itu, tabel ceklis juga baik untuk melacak perkembangan siswa dari waktu ke waktu dan melihat konsistensi kemampuan penulisan mereka.
Lembar Pengamatan
Terakhir, lembar pengamatan bisa digunakan Bu Alda untuk mengamati proses menulis cerpen siswa secara langsung. Lembar ini bisa berisi kriteria seperti cara siswa merencanakan dan mengorganisir ide mereka, strategi penulisan yang mereka gunakan, serta sejauh mana mereka menggunakan umpan balik untuk meningkatkan tulisan mereka.
Dengan menggunakan kombinasi dari empat instrumen asesmen ini, Bu Alda bisa mendapatkan gambaran yang holistik dan berlapis tentang kemampuan menulis cerpen siswanya. Setiap instrumen memiliki kekuatan dan kelemahan yang akan melengkapi satu sama lain, sehingga Bu Alda dapat melihat kemampuan menulis cerpen secara menyeluruh dari berbagai perspektif berbeda.