Stack adalah struktur data yang dikenal memiliki mekanisme operasional Last-In-First-Out (LIFO) dimana data terakhir yang masuk adalah yang pertama kali keluar. Konsep operasional ini melibatkan dua operasi dasar yang biasa disebut push
dan pop
.
Pengertian Push dan Pop dalam Stack
Push
adalah operasi yang digunakan untuk menambahkan elemen ke dalam stack pada posisi teratas. Sedangkan Pop
adalah operasi yang digunakan untuk menghapus elemen dari posisi teratas stack.
Mari kita lihat bagaimana push
dan pop
beroperasi dalam aplikasi nyata melalui contoh stack yang digunakan dalam pemrograman.
Contoh Penerapan Stack (Push dan Pop)
Stack dapat digunakan dalam berbagai situasi dalam pemrograman, misalnya untuk cek sintaks dalam pengecekan kurung buka dan tutup dalam sebuah ekspresi atau bahkan dalam operasi undo dan redo di banyak aplikasi. Berikut adalah ilustrasi sederhana dari operasi push
dan pop
dalam stack.
Pertama, kita akan membuat stack kosong.
stack = []
Saat ini, stack kita kosong.
Selanjutnya, kita akan melakukan operasi push
menggunakan fungsi python append().
stack.append('A') # Push Astack.append('B') # Push Bstack.append('C') # Push C
Jika kita lihat stack sekarang, kita akan melihat [‘A’, ‘B’, ‘C’] – ‘A’ merupakan elemen bawah dan ‘C’ merupakan elemen teratas.
Kemudian, kita akan melakukan operasi pop
dengan fungsi python pop().
stack.pop() # Pop
Jika kita lihat stack, kita akan melihat [‘A’, ‘B’]. Dimana, āCā sudah dihapus dari stack atau ‘pop’.
Dengan demikian, kita telah melihat aplikasi dari operasi push
dan pop
dalam stack. Konsep dasar ini merupakan pondasi untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana stack digunakan dalam pemrograman.