Membangun rumah baru adalah proses besar yang melibatkan banyak detail kecil. Dalam rangka untuk mempertahankan organisasi dan memastikan semua pekerjaan dilakukan tepat waktu dan sesuai anggaran, bisa sangat bermanfaat untuk membagi proyek besar ini menjadi langkah-langkah kecil atau sub-tugas. Ini dikenal sebagai proses dekomposisi dalam manajemen proyek. Berikut adalah panduan langkah-demi-langkah untuk dekomposisi proyek membangun rumah baru.
1. Perencanaan dan Desain
1.1. Memilih Lokasi
Miliki ide yang jelas tentang di mana Anda ingin rumah Anda berada.
1.2. Pengembangan Konsep
Gambar ide awal tentang bagaimana Anda inginkan rumah Anda terlihat seperti.
1.3. Menyewa Arsitek
Seorang arsitek akan mengubah konsep Anda menjadi blueprint.
1.4. Merevisi Desain
Periksa gambar dan revisi jika diperlukan.
1.5. Membuat Anggaran
Tentukan biaya yang akan dikeluarkan dan buat anggaran yang realistis.
2. Perizinan dan Persetujuan
2.1. Mengajukan Izin Bangunan
Setelah desain disetujui, mulailah proses perizinan.
2.2. Menunggu Persetujuan
Ini bisa memakan waktu, jadi sabarlah.
3. Tahap Konstruksi
3.1. Membayar Kontraktor
Setelah persetujuan diberikan, bayar kontraktor untuk memulai proses pembangunan.
3.2. Excavation
Ini melibatkan penggalian tanah untuk menyiapkan pondasi rumah.
3.3. Pengaturan Pondasi
Setelah tanah digali, pondasi rumah dapat ditempatkan.
3.4. Pembangunan Struktur
Ini melibatkan pembangunan dinding, lantai, dan atap.
3.5. Instalasi Listrik dan Perpipaan
Kontraktor khusus biasanya dipanggil untuk tugas ini.
3.6. Pemasangan Interior
Ini melibatkan penyelesaian dinding, lantai, dan penyelesaian interior lainnya.
3.7. Penyelesaian Luar
Ini melibatkan penyelesaian eksterior seperti pengecatan, pengaspalan, dan taman.
4. Tahap Akhir
4.1. Pemeriksaan Akhir
Setelah konstruksi selesai, kota atau county akan melakukan pemeriksaan.
4.2. Perbaikan
Jika ada masalah dalam pemeriksaan, harus diperbaiki.
4.3. Penyelesaian
Dengan pemeriksaan yang sukses, rumah dapat dianggap selesai.
Membangun rumah baru adalah proyek besar. Namun, dengan menangani satu langkah kecil pada satu waktu, proses ini menjadi lebih mudah dan lebih mudah dikelola. Dengan dekomposisi proyek Anda menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, Anda juga akan mampu memantau kemajuan dan pastikan semuanya berjalan sesuai rencana.