Ketika kita berbicara tentang FIFO (First-In-First-Out) atau “Pertama Masuk, Pertama Keluar”, ini merujuk pada metode mencatat dan mengurangi stok dimana stok yang pertama kali dibeli adalah stok yang pertama kali dijual. Dalam konteks biaya produksi, biaya produksi suatu unit pertama kali dikalkulasi sebelum biaya produksi unit selanjutnya. Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan laporan kos dibebankan bulan Januari tahun 2023 dengan menggunakan metode FIFO untuk Departemen Pewarnaan, menjelaskan kos per unit untuk Bahan Baku, Tenaga Kerja, dan Overhead.
Dengan kata lain, katakanlah Anda memiliki tiga stok berbeda yang dibeli atau dihasilkan dalam tiga waktu berbeda – stok pertama pada bulan Februari, stok kedua pada bulan Maret, dan stok ketiga pada bulan April. Di bawah metode FIFO, stok yang pertama kali dibeli atau dihasilkan (stok Februari) adalah yang pertama kali dijual. Biaya produksi stok Februari dihitung terlebih dahulu daripada stok Maret dan April.
Bahan Baku
- Pengeluaran pertama – 100 unit @ $50/unit = $5000
- Pengeluaran kedua – 50 unit @ $60/unit = $3000
- Total pengeluaran untuk Bahan Baku = $8000
- Total unit = 150 unit
- Kos per unit Bahan Baku = Total pengeluaran / Total unit = $8000 / 150 unit = $53.33/unit
Tenaga Kerja
- Pengeluaran pertama – 80 jam @ $20/jam = $1600
- Pengeluaran kedua – 40 jam @ $25/jam – $1000
- Total pengeluaran untuk Tenaga Kerja = $2600
- Total jam = 120 jam
- Kos per jam Tenaga Kerja = Total pengeluaran / Total jam = $2600 / 120 jam = $21.67/jam
Overhead
- Pengeluaran pertama – 10 jam @ $30/jam = $300
- Pengeluaran kedua – 5 jam @ $40/jam = $200
- Total pengeluaran untuk Overhead = $500
- Total jam = 15 jam
- Kos per jam Overhead = Total pengeluaran / Total jam = $500 / 15 jam = $33.33/jam
Saya berharap Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja metode FIFO dan cara mengalokasikan biaya ke unit produk menggunakan metode FIFO ini. Ini adalah langkah yang tepat ke arah memahami dan mengelola biaya produk Anda dengan lebih efektif.
