Globalisasi merupakan proses integrasi diantara negara-negara di seluruh dunia melalui perkembangan teknologi, infrastruktur, dan sistem politik dan ekonomi. Penyebab dari globalisasi ini pun beragam, dan salah satunya adalah kencangnya arus informasi dan komunikasi. Salah satu aspek yang mendapatkan dampak cukup besar dari proses ini adalah budaya.
Budaya, sebagai ungkapan dari identitas dan karakteristik suatu bangsa, sangat dipengaruhi oleh proses ini. Kencangnya arus globalisasi telah membawa banyak budaya asing masuk ke dalam berbagai negara, termasuk negara kita. Beragam elemen budaya seperti musik, film, makanan, busana, hingga cara berpikir dan bersikap, masuk dan berbaur dengan budaya lokal, menciptakan sebuah dinamika kebudayaan yang baru dan beragam.
Apresiasi terhadap budaya asing yang masuk ini sebenarnya adalah hal yang wajar dan bisa menjadi sumber pengetahuan baru. Namun, kita harus senantiasa memiliki kejelasan dan pengetahuan tentang mana budaya asing yang bisa diterima dan mana yang tidak. Budaya asing yang masuk ini sebaiknya ditelaah terlebih dahulu apakah sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal kita atau tidak.
Hal ini penting untuk menjaga kearifan lokal dan identitas bangsa kita. Budaya asing yang masuk tanpa diimbangi dengan pengertian dan pemahaman yang benar bisa menjadi ancaman bagi identitas budaya lokal. Kita harus mampu memilih dan mengadaptasi budaya asing yang positif dan sesuai dengan nilai-nilai dan norma sosial di masyarakat kita.
Langkah ini tidak dimaksudkan untuk menutup diri dari pengaruh budaya asing, melainkan memfilter dan menyerap apa yang baik dan sesuai dengan konteks budaya lokal. Kita perlu menjaga keseimbangan antara menjaga identitas budaya lokal dan mengakomodasi pengaruh budaya asing supaya tidak terjadi benturan budaya yang bisa berujung pada kerusakan sosial.
Jadi, dalam menghadapi arus globalisasi dan masuknya budaya asing, sikap terbaik yang bisa kita ambil adalah sikap terbuka namun selektif. Kita boleh saja menerima dan menikmati budaya asing, namun jangan sampai melupakan dan meninggalkan budaya lokal yang telah lama membentuk identitas kita sebagai bangsa.
Jadi, jawabannya apa? Budaya asing dapat kita terima namun perlu ada seleksi dan penyesuaian dengan budaya lokal untuk mencegah hilangnya identitas kebudayaan kita sendiri di tengah arus globalisasi yang begitu kencang.