Organisasi Budi Utomo didirikan oleh para pelajar pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Para pendirinya adalah kelompok pelajar dari STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) atau Sekolah Dokter Jawa. Hingga saat ini, organisasi Budi Utomo masih memiliki tempat yang sangat penting dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Para Pendiri Budi Utomo
Budi Utomo didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang saat itu berusia 58 tahun, dan Dr. Soetomo yang berusia 25 tahun. Dr. Wahidin adalah seorang pensiunan pegawai pemerintah berpangkat Mayor Dalam dan Dr. Soetomo adalah seorang dokter. Mereka berdua adalah alumni dari STOVIA.
Keduanya mendirikan organisasi ini sebagai sebuah wujud kepedulian mereka terhadap masa depan bangsa Indonesia. Mereka meyakini bahwa pendidikan adalah kunci untuk meraih kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Kiprah Budi Utomo dalam Sejarah Indonesia
Kejadian-kejadian penting dalam sejarah Indonesia sudah tidak bisa dipisahkan dari kiprah Budi Utomo. Organisasi ini sangat berpengaruh dalam gerakan kebangkitan nasional Indonesia. Budi Utomo dikenal sebagai organisasi yang memprakarsai gerakan pendidikan bagi rakyat Indonesia, yang pada saat itu masih dijajah oleh Belanda.
Misi utama Budi Utomo adalah untuk membangun kesadaran intelektual dan sosial masyarakat Indonesia melalui pendidikan. Organisasi ini berusaha sekuat tenaga untuk mendirikan sekolah-sekolah baru, memperbaiki sistem pendidikan yang ada, dan memajukan pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
Budi Utomo juga berusaha untuk membentuk identitas nasional Indonesia yang kuat. Mereka mendorong penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan menyerukan adanya persatuan antar suku bangsa dalam negara Indonesia.
Kesimpulan
Budi Utomo, merupakan organizasi yang didirikan oleh para pelajar dan berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dengan misi memajukan pendidikan dan membentuk identitas nasional, Budi Utomo telah menjadi salah satu tonggak sejarah bangsa Indonesia. Dan tak bisa dipungkiri bahwa perjuangan dan pengorbanan para pendiri serta anggota Budi Utomo telah berperan penting dalam mempertahankan eksistensi serta mengukuhkan kedaulatan negara Indonesia.