Zaman Neozoikum disebut juga sebagai “Zaman Hidup Baru”. Zaman ini merupakan zaman paling muda dalam sejarah geologi bumi, menandai era setelah zaman Mesozoikum dan merupakan era terakhir dalam Eon Fanerozoikum. Era ini dimulai sekitar 66 juta tahun yang lalu dan berlangsung hingga sekarang. Zaman Neozoikum dibagi menjadi dua periode yaitu Tersier dan Kuartener.
Nyatanya, bumi yang kita huni sekarang telah melalui proses yang panjang dalam sejarahnya, termasuk berbagai fenomena alam yang terjadi dalam setiap pembagian zamannya. Selama zaman Neozoikum, perubahan besar telah terjadi, baik dalam hal kehidupan maupun formasi geologi planet kita.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri khas dari Zaman Neozoikum:
Kehidupan yang Kaya dan Beragam
Dalam era Neozoikum, divergensi kehidupan begitu signifikan. Banyak spesies baru muncul, di mana kehidupan tumbuhan dan hewan semakin berkembang. Era ini juga ditandai oleh dominasi mamalia di darat dan perkembangan intensif dari spesies tumbuhan berbunga.
Perkembangan Manusia
Era Neozoikum mencakup munculnya dan perkembangan Homininae, yaitu keluarga besar dari primata yang mencakup manusia dan kerabat dekat mereka. Selama era ini, manusia mengalami evolusi yang sangat signifikan, mulai dari hominid primitif hingga Homo sapiens modern.
Perubahan Iklim dan Lingkungan
Zaman Neozoikum ditandai oleh iklim bervariasi dan perubahan lingkungan yang signifikan. Pada awal periode ini, iklim bumi hangat dan basah. Namun, menjelang akhir periode ini, es mulai membentuk lapisan di kutub dan iklim menjadi lebih kering dan dingin.
Aktivitas Geologi
Dalam hal geologi, era Neozoikum dicirikan oleh aktivitas tectonic yang signifikan. Misalnya, pegunungan Alpen dan Himalaya mulai membentuk selama periode ini. Selain itu, aktivitas vulkanik yang intens menyebabkan banyak perubahan dalam topografi planet ini.
Secara keseluruhan, Zaman Neozoikum adalah era transformasi besar dalam evolusi bumi dan kehidupan di atasnya. Ini adalah periode di mana dunia yang kita kenal sekarang ini mulai terbentuk dan kehidupan berlanjut dalam proses evolusi yang konstan.
