Bunga mawar merupakan salah satu tanaman yang populer di dunia. Dikenal dengan bentuk dan warnanya yang menarik, bunga mawar menjadi jenis tanaman yang banyak dikembangkan, baik secara komersil maupun hobis. Salah satu hal yang menarik dari bunga mawar adalah variasi warnanya, seperti merah, putih, merah muda, dan lain-lain. Pencampuran jenis warna ini menjadi ide yang menarik dan sering kali menghasilkan bunga mawar dengan warna baru yang cantik. Pada artikel ini, kita akan membahas bagaimanakah bila bunga mawar merah dan putih disilangkan, dan apa sifat-sifat yang akan dihasilkannya.
Genetika Bunga Mawar
Untuk memahami bagaimana bunga mawar merah dan putih dikawinkan, kita harus melihat sedikit tentang genetika bunga mawar. Genetika bunga mawar didominasi oleh dua faktor penting, yakni alel dominan dan alel resesif. Alel dominan adalah sifat yang akan muncul pada keturunan jika diturunkan dari salah satu induk, sedangkan alel resesif adalah sifat yang hanya akan muncul jika diturunkan dari kedua induk.
Dalam hal warna bunga mawar, alel yang mendominasi adalah alel yang bertanggung jawab atas produksi pigmen merah, yang dikenal sebagai “R”. Alel resesifnya, yang bertanggung jawab atas pigmen putih, dikenal sebagai “r”. Jadi, bunga mawar merah memiliki komposisi genetik “RR” sedangkan bunga mawar putih memiliki komposisi genetik “rr”.
Persilangan Bunga Mawar Merah dan Putih
Ketika bunga mawar merah (RR) dan putih (rr) disilangkan, keturunan generasi pertama (F1) akan memiliki komposisi genetik “Rr”. Karena alel R adalah alel dominan, maka keturunan F1 ini akan memiliki karakteristik dominan, yaitu bunga mawar berwarna merah. Namun, apakah bunga mawar ini berwarna merah muda?
Untuk menjawab pertanyaan itu, kita perlu melakukan persilangan lagi (generasi F2) di antara individu F1 yang berwarna merah. Hasil persilangan antara individu F1 “Rr” dan “Rr” akan menghasilkan keturunan dengan genotipe berikut:
- RR: Bunga mawar berwarna merah dominan
- Rr (2): Bunga mawar berwarna merah muda atau pink; pigmen putih dari alel resesif (“r”) akan berdampak pada pigmen merah dari alel dominan (“R”)
- rr: Bunga mawar berwarna putih
Dari hasil persilangan generasi F2 ini, kita bisa melihat bahwa 2/4 (persentase 50%) dari keturunan akan menghasilkan bunga mawar berwarna merah muda.
Jadi, Jawabannya Apa?
Dalam kawin silang bunga mawar merah dan putih, kita akan menghasilkan bunga mawar merah muda pada generasi F2, dengan persentase sekitar 50%. Hal ini terjadi karena adanya alel resesif (putih) yang mengurangi kejelasan pigmen merah dari alel dominan pada genotipe Rr.
