Bunyi merupakan fenomena fisik yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini dapat kita dengar karena adanya suatu sumber bunyi yang mengalami vibrasi. Pertanyaan yang mungkin timbul adalah kenapa sumber bunyi perlu mengalami vibrasi agar bisa menghasilkan suara yang kita dengar? Hal ini berkaitan erat dengan cara kerja telinga kita dan bagaimana suara dipropagasikan melalui udara.
Pertama, kita perlu memahami bahwa suara adalah bentuk energi yang bergerak melalui medium seperti udara atau air dalam bentuk gelombang. Ketika suatu objek mengalami vibrasi, objek tersebut membuat molekul di sekitarnya bergoyang. Goyangan ini menciptakan tekanan yang menyebar keluar dalam cara yang sama ketika kita melempar batu ke dalam kolam dan melihat gelombang yang menjalar keluar.
Objek yang bergetar menciptakan perbedaan tekanan ini, yang kita kenal sebagai gelombang suara. Gelombang suara ini bergerak ke arah kita dan memasuki telinga luar kita. Ini kemudian diarahkan ke gendang telinga kita, yang adalah membran tipis yang bergetar seiring dengan getaran yang datang darinya. Gendang telinga ini mengirim getaran ke tulang-tulang kecil di telinga tengah kita, mengamplifikasi getaran dan mengirimkannya ke telinga dalam kita. Di sini, getaran ini diubah menjadi sinyal listrik oleh sel rambut sensorik dan dikirim ke otak kita melalui saraf pendengaran, di mana mereka didekodifikasi dan kita mengalami sebagai suara.
Jadi, tidak ada vibrasi, tidak ada gelombang tekanan, dan oleh karena itu tidak ada suara. Sumber bunyi perlu bergetar untuk menciptakan gelombang suara yang dapat kita dengar. Sebagai contoh, ketika sebuah gitar dimainkan, senarnya bergetar. Getaran ini menciptakan gelombang suara yang perjalannya sampai ke telinga kita, memberi kita pengalaman mendengarkan suara gitar.
Menyingkap jawaban atas pertanyaan “Mengapa kita bisa mendengar suara?” mengarah ke pemahaman yang lebih besar tentang dunia fisik kita, dan bagaimana kita sebagai manusia berinteraksi dengannya. Hal itu juga menjelaskan mengapa kita tidak dapat mendengar suara di luar angkasa – karena tidak ada medium untuk getaran berjalan, suara tidak dapat dipropagasi. Oleh karena itu, untuk mendengar, kita membutuhkan getaran dari sumber suara dan medium untuk getaran berjalan sampai mencapai telinga kita.
