Candi Borobudur adalah sebuah monumen Buddhis yang megah yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Sebagai situs warisan dunia UNESCO, candi ini tidak hanya merupakan simbol historis dan budaya, tetapi juga menjadi sorotan bagi para peneliti dan penikmat seni. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti atau wangsa apa?”
Borobudur dibangun pada masa wangsa Syailendra, sebuah dinasti yang memimpin Jawa Tengah dan Jawa Tengah Selatan sekitar abad ke-8 hingga abad ke-9 Masehi. Wangsa Syailendra dikenal sebagai pelindung dan penganjur Budha Mahayana, yang terbukti dari pembangunan berbagai struktur monumental Budha selama pemerintahan mereka, termasuk Borobudur.
Borobudur tidak dibangun dalam suatu malam. Struktur yang luar biasa ini membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan beberapa sumber menyatakan bahwa itu memerlukan sekitar 70-75 tahun untuk menyelesaikan pembangunannya. Pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra, pembangunan dimulai sekitar tahun 760 M dan diselesaikan pada sekitar tahun 830 M, selama pemerintahan Ratu Pramodhavardhani, putri Samaratungga.
Kompleks candi megah ini memiliki bentuk piramida terbalik dan terdiri dari enam teras persegi berundak yang diakhiri oleh tiga teras melingkar, di mana terdapat 72 stupa berbentuk lonceng dengan patung Buddha di dalamnya. Diperkirakan sekitar dua juta batu digunakan dalam pembangunan candi yang mencakup 2.520 panel bas-relief, yang melukiskan berbagai adegan yang ditemukan dalam teks-teks suci Buddhis.
Candi Borobudur telah ditemukan dan diketahui oleh peradaban barat pada abad ke 19 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Sejak itu, candi Borobudur telah menjadi magnet bagi pelancong dan peneliti, dan telah melalui serangkaian renovasi dan restorasi serta menjadi situs penting bagi umat Buddhis di seluruh dunia, khususnya selama Waisak.
_Meskipun candi ini telah melalui banyak perubahan sepanjang sejarahnya, Candi Borobudur terus mempesona kita dengan keindahan dan kompleksitasnya. Adapun pertanyaan yang telah kita ajukan sebelumnya, “Candi Borobudur dibangun pada masa dinasti atau wangsa?”
Jadi, jawabannya apa? Candi Borobudur dibangun pada masa wangsa Syailendra, sebuah dinasti yang memimpin Jawa Tengah pada sekitar abad ke-8 hingga ke-9 Masehi dan merupakan penganjur kuat agama Buddha.