Ilmu

Cara Menggambar atau Melukis dengan Titik-Titik hingga Membentuk Objek Disebut Teknik Apa?

×

Cara Menggambar atau Melukis dengan Titik-Titik hingga Membentuk Objek Disebut Teknik Apa?

Sebarkan artikel ini

Teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik untuk membentuk sebuah objek disebut dengan teknik pointillisme. Teknik ini merupakan salah satu cabang dari aliran post-impressionism dan dikembangkan oleh Georges Seurat dan Paul Signac pada tahun 1886 di Prancis. Dalam pointillisme, seniman menggunakan titik-titik warna murni yang kecil dan ketika dilihat dari jarak tertentu, titik-titik tersebut akan berbaur dan menciptakan ilusi gradasi warna maupun bayangan.

Prinsip Pointillisme

Prinsip kerja dari teknik pointillisme ini adalah dengan memanipulasi persepsi mata penonton. Seorang seniman membuat bintik-bintik warna pada kanvas yang jika dilihat secara dekat hanya akan tampak seperti bintik-bintik warna semata. Namun, jika dilihat dari jarak tertentu, mata akan secara otomatis mencampur titik-titik tersebut untuk menciptakan warna dan bentuk yang berbeda.

Hal ini terjadi karena mata manusia cenderung memadukan warna-warna yang berada di dekatnya. Sehingga ketika mata melihat titik-titik warna yang berdekatan, otak akan mengolahnya menjadi gradasi warna yang berkesinambungan.

Cara Menerapkan Teknik Pointillisme

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menerapkan teknik pointillisme:

  1. Persiapan Bahan dan Alat: Anda membutuhkan kertas atau kanvas, cat air atau cat minyak, dan kuas. Pilih kuas dengan ujung yang tajam dan cukup kecil untuk melukis titik-titik yang rapi.
  2. Berikan Sketsa Awal: Lupiskan bentuk objek yang ingin anda gambar. Jangan terlalu detail, cukup bentuk dasarnya saja.
  3. Pilih Warna dasar: Mulailah dengan memberikan titik-titik warna pada bagian yang paling gelap, lalu bergerak ke bagian yang lebih terang.
  4. Buat Titik-Titik: Menggunakan kuas, plot titik-titik warna pada kanvas. Pastikan untuk menjaga jarak yang konsisten antara setiap titik. Untuk area yang lebih gelap, buat titik-titik lebih dekat bersamaan. Untuk area yang lebih terang, pisahkan titik-titiknya.
  5. Ulangi Langkah: Ulangi langkah menciptakan titik-titik warna hingga seluruh kanvas terisi. Anda mungkin perlu menambahkan lapisan yang berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pointillisme adalah teknik yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Satu hal penting yang perlu diingat adalah untuk memastikan bahwa titik-titik tidak tercampur saat anda mengecatnya. Mereka harus tetap terpisah sehingga mata penonton yang melakukan pencampurannya. Jadi, biarkan cat kering sejenak sebelum menambahkan lebih banyak titik-titik di atasnya.

Kesimpulan

Teknik pointillisme ini memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia seni lukis. Sebuah karya pointillisme yang baik tidak hanya mengejutkan penonton dengan presisi dan kesabaran yang dibutuhkan untuk menciptakannya, tetapi juga dengan cara titik-titik warna murni berpadu dan bertransformasi menjadi objek hidup yang berwarna-warni dan penuh detail ketika dilihat dari kejauhan. Dengan menguasai teknik ini, seniman dapat menghasilkan karya yang luar biasa detail dan dinamis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *