Ilmu

Cara Pandang yang Digunakan Pengarang sebagai Sarana untuk Menyajikan Tokoh, Tindakan, Latar, dan Berbagai Peristiwa yang Membentuk Cerita Disebut

×

Cara Pandang yang Digunakan Pengarang sebagai Sarana untuk Menyajikan Tokoh, Tindakan, Latar, dan Berbagai Peristiwa yang Membentuk Cerita Disebut

Sebarkan artikel ini

Melalui penulisan, seorang penulis mampu membangun dunia yang unik dan menakjubkan, menciptakan karakter yang hidup dan bergerak dalam berbagai latar yang kaya. Akan tetapi, bagaimana penulis ini dapat menyajikan semua elemen ini kepada pembaca tergantung pada cara pandang yang mereka gunakan, atau biasa disebut “sudut pandang”.

Fungsi Sudut Pandang dalam Cerita

Sudut pandang adalah lensa melalui mana penulis mendeskripsikan dan menafsirkan peristiwa dan karakter dalam cerita. Dengan memilih sudut pandang tertentu, seorang penulis dapat mengontrol informasi apa yang diberikan dan ditahan dari pembaca, mempengaruhi bagaimana pembaca memahami dan merespons cerita tersebut.

Jenis-Jenis Sudut Pandang dalam Cerita

Ada tiga jenis utama sudut pandang yang sering digunakan dalam penulisan cerita, yaitu pertama, sudut pandang orang pertama, di mana cerita diceritakan oleh karakter dalam cerita. Kedua, sudut pandang orang kedua, sebuah cara pandang yang langka dan melibatkan “kamu” sebagai subjek penuturan. Ketiga, sudut pandang orang ketiga, di mana cerita diceritakan oleh narator eksternal, bisa terbatas (hanya tahu pikiran dan perasaan satu karakter) atau omniscient (tahu segalanya tentang semua karakter).

Memilih Sudut Pandang yang Tepat

Masing-masing sudut pandang memberikan cara yang berbeda untuk menampilkan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa dalam cerita. Pilihan sudut pandang sebaiknya mencerminkan tujuan dan nada dari cerita. Misalnya, jika penulis ingin pembaca merasakan emosi intens yang dialami oleh karakter, sudut pandang orang pertama mungkin menjadi pilihan yang baik. Sebaliknya, jika penulis ingin memberikan gambaran komprehensif tentang dunia cerita dan semua karakter di dalamnya, sudut pandang orang ketiga omniscient mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Jadi, jawabannya apa? Cara pandang yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita disebut “sudut pandang”. Pilihan sudut pandang yang tepat dapat membuat sebuah cerita menjadi lebih hidup dan menarik, mempengaruhi bagaimana pembaca merespons dan menginterpretasikan cerita tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *