Peristiwa kiamat kubra atau akhir zaman adalah peristiwa yang telah ditentukan oleh Allah SWT sebagai puncak dari sejarah alam semesta. Meskipun kita tidak mengetahui dengan pasti kapan akan terjadi, peristiwa ini telah dirinci secara lengkap dalam Al-Qur’an dan Hadist.
Dalil Aqli
Dalil aqli adalah bukti yang didapatkan melalui pemikiran atau akal. Menurut aliran filsafat Islam, dalil aqli mengacu pada bukti-bukti yang diperoleh melalui proses berpikir dan rasional.
Dalam konteks kiamat, dalil aqli dapat diambil dari fenomena alam di dunia yang kita amati sehari-hari. Misalnya, kita melihat bahwa semua yang lahir pasti akan mati, semua yang mulai pasti akan berakhir, dan setiap bangunan yang dibangun pasti akan runtuh. Ini adalah hukum alam yang diterima oleh akal kita. Jadi, adalah masuk akal untuk menyimpulkan bahwa alam semesta ini juga memiliki waktu berakhirnya, dan itulah yang kita sebut kiamat.
Dalil Naqli
Dalil naqli adalah bukti yang didapat secara samawi, atau dari wahyu Allah SWT yang diwahyukan kepada nabi dan rasul-Nya. Dalil ini bersifat pasti dan tidak bisa dipertanyakan.
Kiamat kubra secara eksplisit disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Misalnya, dalam Al-Qur’an Surat Al-Haaqah ayat 13-16, disebutkan:
“Dan apabila sangkakala dibunyikan dengan sekali tiup, dan bumi serta gunung-gunung diangkat lalu dihempaskan dengan sekali hempas, maka pada hari itu terjadilah kiamat.”
Dan dalam Hadits Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Bagian pertama dari tanda (hari kiamat) adalah api yang mengumpulkan manusia dari timur dan barat”
Gambaran Peristiwa Kiamat Kubra
Sejumlah tanda dan peristiwa akan mendahului kiamat kubra, termasuk munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa AS, dan munculnya Ya’juj dan Ma’juj. Kemudian, matahari akan terbit dari barat dan tidak akan ada lagi kesempatan untuk bertobat. Sangkakala akan ditiup dua kali. Setelah tiupan pertama, semua makhluk yang hidup akan mati. Setelah tiupan kedua, semua makhluk akan dibangkitkan untuk diadili.
Pada hari kiamat, setiap orang akan mendapatkan balasan atas apa yang telah diperbuatnya di dunia. Allah SWT akan memutuskan siapa yang masuk surga dan siapa yang masuk neraka berdasarkan keadilan-Nya.
Setiap Muslim perlu memiliki keyakinan yang kuat tentang kiamat sebagai bagian dari rukun iman. Meski mengerikan, konsep kiamat sebenarnya membawa pesan positif tentang pentingnya kehidupan yang bertanggung jawab dan berarti.