Ada sebuah ungkapan populer yang menyatakan bahwa tekanan menciptakan berlian. Ungkapan ini selaras dengan sebuah konteks kehidupan profesional di mana seseorang sering kali hadir di tengah berbagai tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan. Seperti biasa, saya akan berbagi sebuah pengalaman saat dihadapkan dengan beberapa tugas serupa.
Beberapa tahun yang lalu, saat saya baru meniti karir profesional, saya diberikan tugas untuk menangani beberapa proyek sekaligus dalam sebuah perusahaan. Proyek tersebut meliputi pekerjaan pengembangan produk, penugasan analisis data, dan juga menyiapkan presentasi untuk sebuah pertemuan penting dengan klien.
Awalnya, tantangan tersebut terasa membebani. Setiap proyek memerlukan perhatian dan penyelesaian rinci yang berbeda. Namun, saya menyadari bahwa satu-satunya cara untuk menyelesaikan semua tugas tersebut adalah dengan merencanakan dan mengutamakan tugas-tugas dengan tepat.
Saya memulai dengan membuat daftar semua tugas yang perlu diatasi dan merencanakan waktu yang perlu dibutuhkan untuk setiap tugas tersebut. Dengan memahami urgensi dan pentingnya setiap tugas, saya bisa menetapkan prioritas tugas. Proyek pengembangan produk adalah yang paling mendesak dan kompleks, sehingga tugas tersebut diberi prioritas teratas.
Berikutnya adalah analisis data. Meski ini juga penting, saya memutuskan untuk memberi prioritas lebih rendah karena tidak memerlukan waktu yang sama panjangnya dengan proyek pengembangan produk. Terakhir, penyusunan presentasi memerlukan waktu dan energi yang lebih sedikit, jadi ini menjadi tugas terakhir dalam daftar prioritas saya.
Dengan cara ini, masing-masing proyek mendapat perhatian dan usaha yang mereka perlu. Tak hanya itu, teknik ini juga memberikan kemampuan untuk berkonsentrasi penuh pada setiap tugas tanpa merasa terbebani oleh pekerjaan lain yang perlu diselesaikan.
Tentu saja, hadirnya stress adalah bagian yang tidak terpisahkan dari situasi semacam ini. Namun, dengan strategi yang tepat dan sikap yang positif, saya menemukan bahwa multi-tasking dapat menjadi peluang untuk belajar dan berkembang.
Meskipun tantangan seperti itu sering kali berat dan membingungkan, tergantung pada bagaimana kita menghadapinya, mereka bisa berubah menjadi peluang untuk memperdalam kemampuan kita dan berlatih dalam menyeimbangkan beban kerja kita. Akhirnya, setiap tantangan ini hanya akan membentuk kita menjadi profesional yang lebih baik dan lebih tangguh.
