Tingkat heirarki jabatan dalam suatu organisasi tidak hanya berpengaruh terhadap tanggung jawab dan peran yang diberikan kepada individu, tetapi juga berpengaruh pada derajat formalitas dalam berinteraksi. Hal ini kemudian membawa konsekuensi dan berdampak pada pola komunikasi dan perilaku kerja dalam organisasi tersebut.
Contoh dalam Konteks Organisasi Percetakan
Untuk lebih memahaminya, mari kita lihat contoh sebuah organisasi percetakan. Dalam suatu organisasi percetakan, ada beberapa tingkat heirarki jabatan, di antaranya adalah: Manajer Percetakan, Kepala Bagian, Operator Mesin Percetakan, dan karyawan biasa.
Manajer Percetakan, yang menempati posisi tertinggi dalam hierarki ini, memiliki tingkat formalitas yang tinggi dalam berinteraksi. Mereka cenderung menggunakan bahasa yang formal dalam berbicara, membuat laporan tertulis, dan berkomunikasi dalam pertemuan formal. Ini mencerminkan peran mereka sebagai pemimpin dan penentu kebijakan organisasi.
Sedangkan Kepala Bagian, yang menempati posisi di tengah hierarki, memiliki tingkat formalitas yang moderat. Mereka melihat kapan dan dimana harus berkomunikasi dengan cara yang lebih formal, tergantung pada situasi dan konteks. Ini dapat melibatkan berbicara dengan Manajer atau berkomunikasi dengan karyawan lainnya dalam pertemuan tim.
Operator Mesin Percetakan dan karyawan biasa, yang menempati posisi paling bawah, cenderung memiliki tingkat formalitas yang lebih rendah. Dalam berkomunikasi sehari-hari, mereka lebih bebas menggunakan bahasa tidak formal dan santai. Namun, mereka tetap harus menghormati aturan dan norma yang berlaku dalam organisasi, termasuk dalam berkomunikasi dengan atasan mereka.
Dari contoh ini, jelas bahwa tingkat heirarki dalam organisasi mempengaruhi derajat formalitas dalam berinteraksi. Individu yang berada di tingkat yang lebih tinggi cenderung memiliki tingkat formalitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan individu yang berada di tingkat yang lebih rendah.
Mengapa Hal Ini Penting?
Pemahaman ini penting karena membantu individu dalam organisasi untuk berkomunikasi secara efektif dan sesuai dengan perannya. Selain itu, ini juga membantu organisasi untuk menjalankan operasionalnya secara lancar dan efisien, dengan mematuhi aturan dan norma yang telah ditetapkan.
Jadi, Jawabannya Apa?
Maka dari analisis ini dapat disimpulkan bahwa faktor tingkat heirarki jabatan memang berpengaruh terhadap derajat formalitas dalam berinteraksi. Semakin tinggi posisi seseorang dalam organisasi, maka semakin tinggi pula derajat formalitas yang dimilikinya.