Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan garis pantai terpanjang di dunia, terkenal dengan industri garamnya. Beberapa pulau di Indonesia dikenal sebagai lokasi penghasil garam terbesar, termasuk Pulau Kalimantan, Pulau Bali, dan Pulau Sulawesi.
Pulau Kalimantan: Produksi Garam yang Melimpah
Salah satu provinsi di Pulau Kalimantan, yakni Kalimantan Selatan, populer sebagai salah satu produsen garam terbesar di Indonesia. Pasar Internasional Pulau Laut di Kabupaten Kotabaru terkenal untuk produksi garam. Masyarakat setempat umumnya bergerak dalam bisnis produksi garam rakyat, memberi komponen penting kepada perekonomian local.
Pulau Bali: Industri Garam Tradisional
Industri garam di Bali menonjolkan proses pengambilan garam laut secara tradisional. Metode ini melibatkan tahapan penguapan alami air laut menggunakan tenaga matahari dan angin. Daerah pesisir di Bali seperti Amed dan Kusamba dikenal sebagai daerah produksi garam dengan metode tradisional. Pada tahun 2014, garam Amed dan Kusamba mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis yang diatur dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2016 sebagai produk pangan olahan hasil dari proses tradisional unik masyarakat Bali.
Pulau Sulawesi: Garam Berkelas Internasional
Pulau Sulawesi juga merupakan pusat produksi garam di Indonesia. Provinsi Sulawesi Utara, misalnya, mengekspor garam ke berbagai negara lain. Industri garam Sulawesi Utara yang utama berada di Kabupaten Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara, dan kerap diacu sebagai produsen garam dengan kualitas ekspor.
Setiap pulau menawarkan proses dan metode unik dalam produksi garam mereka, baik melalui teknik modern maupun tradisional. Penghasilan garam dari pulau-pulau ini bukan hanya menyumbang pada perekonomian local, tetapi juga memainkan peran penting dalam memasok kebutuhan garam nasional dan internasional.
Jadi, jawabannya apa? Pulau Kalimantan, Pulau Bali, dan Pulau Sulawesi adalah contoh daerah penghasil garam di Indonesia.
