Active voice dan passive voice adalah dua tata cara dalam menyampaikan suatu kalimat dalam bahasa Inggris. Apabila subjek merupakan pelaku langsung dalam sebuah kalimat, maka kalimat tersebut disebut sebagai kalimat active voice. Sementara itu, apabila subjek bukanlah pelaku langsung, namun menerima aksi atau efek dari suatu tindakan, maka kalimat tersebut disebut sebagai kalimat passive voice.
Active Voice
Dalam format active voice, subjek melakukan aksi. Format umum dari active voice adalah:
Subjek + Verba (dalam bentuk simple present) + Objek.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat active voice dalam simple present tense:
- “John eats an apple every day.”
- “She reads a novel every night.”
- “Ali and Amir play soccer every weekend.”
- “The teacher checks the students’ homework every Monday.”
- “I clean my room every week.”
Dalam semua contoh di atas, subjek melakukan tindakan secara langsung.
Passive Voice
Sebaliknya, dalam format passive voice, subjek menerima aksi. Format umum dari passive voice adalah:
Subjek + am/is/are + Verba III + by + Agent.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat passive voice dalam simple present tense:
- “An apple is eaten by John every day.”
- “A novel is read by her every night.”
- “Soccer is played by Ali and Amir every weekend.”
- “The students’ homework is checked by the teacher every Monday.”
- “My room is cleaned by me every week.”
Dalam semua contoh di atas, subjek menerima aksi atau hasil dari suatu tindakan.
Memahami perbedaan antara active voice dan passive voice penting dalam pembelajaran bahasa Inggris, karena hal ini dapat berpengaruh pada pengecualian dan penggunaan kata khusus dalam kalimat.