Budaya

Cyberbullying atau Perundungan di Dunia Maya memiliki Kekhasan dibandingkan Perundungan pada Umumnya, Salah Satunya adalah………..?

×

Cyberbullying atau Perundungan di Dunia Maya memiliki Kekhasan dibandingkan Perundungan pada Umumnya, Salah Satunya adalah………..?

Sebarkan artikel ini

Bila kita berbicara mengenai perundungan atau bullying, banyak dari kita langsung memiliki konsep perundungan fisik atau verbal yang terjadi di dunia nyata. Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi dan masyarakat digital, jenis perundungan baru muncul dan semakin marak, yaitu cyberbullying atau perundungan di dunia maya. Lebih sinis, dan dalam beberapa kasus, lebih merusak daripada jenis perundungan konvensional, cyberbullying memiliki beragam kekhasan. Salah satu yang paling signifikan adalah sifatnya yang anonim dan tidak terbatas ruang serta waktu.

Konteks dan Konsekuensi Anonimitas dalam Cyberbullying

Cyberbullying, berbeda dengan perundungan konvensional, memiliki elemen anonimitas yang memungkinkan pelaku untuk meremehkan atau mengintimidasi korban tanpa harus menunjukkan identitas asli mereka. Dalam konteks digital, ini sangat mungkin dilakukan. Para pelaku perundungan dapat menggunakan akun palsu, VPNs, atau metode lain untuk menyembunyikan jejak digital mereka, sehingga mereka tidak dapat segera ditangkap atau dihukum.

Anonimitas tidak hanya memberikan para pelaku kemampuan untuk menyembunyikan identitas mereka, tetapi juga membantu mereka merasa bahwa mereka bebas dari tanggung jawab atas tindakan mereka. Hal ini dapat menyebabkan perundungan yang lebih keras dan lebih merusak, karena pelaku merasa bahwa mereka tidak akan mendapatkan konsekuensi apa pun atas tindakan mereka.

Tanpa Batas Waktu dan Ruang

Selain khasiat anonimitas, aspek penting lain dari cyberbullying adalah bahwa hal ini bisa terjadi kapan saja dan dari mana saja. Seorang korban bisa menerima pesan merendahkan atau ancaman di tengah malam atau saat berada di rumah yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi mereka. Dalam keadaan ini, korban perundungan merasa tidak ada tempat yang aman.

Kondisi ini berbeda dengan perundungan konvensional yang biasanya terjadi dalam konteks tertentu (misalnya sekolah). Dalam kasus perundungan online, perundungan bisa terjadi di ruang online mana pun, bisa di media sosial, di ruang chat game online, atau dalam email.

Terdapat banyak kekhasan lain dalam cyberbullying, tetapi poin-poin di atas adalah salah satunya yang membedakan cyberbullying dengan perundungan konvensional. Penekanan pada pencegahan, pendidikan, dan regulasi yang baik terhadap cyberbullying adalah suatu keharusan dalam era dunia maya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *