Industri tambang batubara di Inggris pernah menjadi tulang punggung ekonomi negara tersebut selama Revolusi Industri di abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Pada puncaknya, Inggris memiliki ribuan tambang batubara yang tersebar di seluruh negara. Namun, saat ini, produksi batubara di Inggris menurun drastis dengan sebagian besar tambang sudah ditutup.
Daerah Utama Penambangan Batubara
Meski ingatan atas masa jaya pertambangan batubara masih kuat, sebagian besar tambang tersebut kini sudah tidak beroperasi. Daerah-daerah yang pernah dikenal sebagai pusat pertambangan batubara di antaranya adalah:
- Yorkshire dan Humber: Kawasan ini pernah menjadi lokasi penambangan batubara terbesar di Inggris, khususnya di South Yorkshire. Beberapa tambang besar berlokasi di kota-kota seperti Barnsley, Doncaster, Rotherham, dan Sheffield. Namun, hampir semua tambang ini sudah ditutup.
- North East England: Daerah ini, yang mencakup County Durham dan Northumberland, pernah menjadi pusat penambangan batubara di Inggris. Salah satu tambang terkenal adalah tambang batubara di Easington Colliery di County Durham.
- Midlands: Wilayah yang mencakup Derbyshire, Nottinghamshire, dan Leicestershire pernah menjadi pusat penambangan batubara. Salah satu tambang batubara terkenal adalah tambang di Dodworth, Barnsley.
- Wales Selatan: Wilayah ini dikenal sebagai pusat penambangan batubara dari akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20. Beberapa tambang besar berada di kota-kota seperti Swansea, Merthyr Tydfil, dan Rhondda.
Tambang Batubara Aktif di Inggris
Saat ini, hanya sedikit tambang batubara yang masih beroperasi di Inggris. Salah satunya adalah tambang batubara di Ffos-y-fran di Merthyr Tydfil, Wales. Ini adalah tambang batubara terbesar di Inggris.
Meski begitu, aktivitas penambangan batubara di Inggris terus menurun seiring dengan upaya negara ini untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta berkurangnya permintaan batubara secara global.
Tambang batubara di Inggris memiliki sejarah panjang dan penting dalam perkembangan ekonomi negara tersebut. Namun, masa depan industri ini tampaknya sangat terbatas karena perubahan dalam kebijakan energi dan iklim global.