Ada suatu prinsip fisika yang dikenal sebagai hukum pertama Ohm. Hukum ini menjelaskan hubungan antara kuat arus, resistansi, dan beda potensial dalam suatu konteks listrik. Dalam hal ini, kita meninjau subyek kuat arus (I) yang mengalir dalam sebuah penghantar. Kuat arus (I) dapat dihitung sebagai muatan (Q) yang bergerak melintasi penghantar per satuan waktu (t).
Secara matematis, hal ini dapat ditulis sebagai:
I = Q / t
Dalam konteks kita, diberikan bahwa muatan yang mengalir pada penghantar adalah 42 Coulomb (C) dan waktu yang dihabiskan adalah 2 menit. Area penting untuk dicatat bahwa dalam konteks persamaan listrik, waktu harus diukur dalam satuan detik (s), bukan menit. Oleh karena itu, 2 menit harus dikonversi ke detik, yang setara dengan 120 detik.
Sekarang dengan memasukkan nilai-nilai ini ke dalam persamaan, kita mendapatkan:
I = 42 C / 120 s
Setelah melakukan perhitungan, didapatkan:
I ≈ 0.35 Ampere
Maka kuat arus yang mengalir pada penghantar adalah 0.35 Ampere.
Jadi, jawabannya apa? Kuat arus yang mengalir pada penghantar adalah sekitar 0.35 Ampere.