Sebuah teks eksposisi, dalam konteks penulisan, biasanya ditujukan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu konsep, peristiwa, atau kondisi kepada pembaca sehingga mereka bisa memahami subjek tersebut dengan lebih mudah. Di dalam teks eksposisi terdapat pendapat dari penulis tentang suatu permasalahan yang menjadi pokok bahasan. Pendapat ini menjadi gagasan utama yang kemudian dipermasalahkan dalam teks tersebut. Ada pertanyaan penting yang muncul, apa yang harus melandasi permasalahan tersebut?
Fakta dan Bukti
Permasalahan dalam teks eksposisi harus dilandasi dengan fakta dan bukti yang kredibel dan relevan. Sebagai penulis, kita tidak bisa hanya merumuskan permasalahan berdasarkan opini atau pendapat subjektif kita saja. Kita perlu menemukan, menganalisis, dan menampilkan data atau bukti yang dapat mendukung permasalahan yang kita angkat.
Fakta dan bukti tersebut menjadi fondasi penting dalam membangun argumen atau pendapat kita dalam teks eksposisi. Mereka mampu memberikan legitimasi dan kredibilitas kepada pendapat kita, memungkinkan pembaca untuk lebih percaya dan memahami apa yang kita sampaikan.
Alasan dan Penalaran
Selain fakta dan bukti, permasalahan dalam teks eksposisi juga perlu dilandasi dengan alasan dan penalaran yang logis. Alasan adalah penjelasan mengapa kita memilih atau membahas permasalahan tersebut. Penalaran adalah proses berpikir yang kita gunakan untuk mendukung permasalahan tersebut dengan fakta dan bukti.
Alasan dan penalaran yang baik bukan hanya membantu pembaca memahami permasalahan kita, tetapi juga membuat argumen kita lebih meyakinkan. Kebanyakan pembaca akan merasa lebih nyaman dengan teks yang memberikan alasan dan penalaran jelas, daripada teks yang hanya berisi klaim tanpa dukungan penalaran yang masuk akal.
Dengan demikian, permasalahan dalam teks eksposisi seharusnya dilandasi bukan hanya oleh pendapat dari penulis, tetapi juga oleh fakta dan bukti yang relevan serta alasan dan penalaran yang logis.
Dengan foundation ini, teks eksposisi dapat menjadi sarana yang efektif untuk mencapai tujuan penulisnya: memberikan penjelasan atau deskripsi tentang suatu konsep, kondisi, atau peristiwa kepada pembaca dalam cara yang jelas, logis, dan meyakinkan.
