Islam adalah agama yang sangat mendorong umatnya untuk menuntut ilmu. Faktanya, dalam Islam, menuntut ilmu tidak hanya dilihat sebagai suatu pilihan, tetapi merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Keyakinan ini didasarkan pada berbagai dalil yang ditemukan dalam sumber-sumber ajaran Islam seperti Al-Quran dan Hadits.
Salah satu dalil yang langsung dan tegas mengenai pentingnya menuntut ilmu dalam Islam adalah firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Mujadilah ayat 11:
“Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa qii-la lakum tafassahuu fii majlisin fahsfahuu yafsahillahu lakum, wa idzaa qiila nshuzu fanshuzu yarfa’illahul ladziina aamanuu minkum walladziina uutul ilma darajat, wallahu bimaa ta
maluuna khobiir.”
Ayat ini secara eksplisit menyatakan bahwa orang-orang yang beriman dan mereka yang diberi ilmu akan dinaikkan derajatnya oleh Allah, menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam agama ini.
Hadits Rasulullah SAW juga sangat menekankan pentingnya ilmu. Salah satu hadits yang paling terkenal adalah:
“Tuntutlah ilmu meskipun ke negeri Cina” (Hadits Hasan, diriwayatkan oleh Al-Baihaqi).
Hadits ini memberi gambaran betapa kuatnya dorongan Islam untuk menuntut ilmu. Bahkan sampai menyuruh pencariannya ke negeri yang jauh jika perlu.
Hadits lain yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim adalah:
“Barangsiapa yang menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan bagi orang tersebut jalan menuju surga.”
Dalam hadits ini, Rasulullah SAW meyakinkan bahwa menuntut ilmu adalah bagian penting dari perjalanan spiritual seorang muslim menuju surga.
Jadi, dapat disimpulkan dari dalil-dalil di atas bahwa menuntut ilmu dalam Islam bukanlah pilihan, tetapi merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Menuntut ilmu bukan hanya cara untuk mendapatkan pengetahuan duniawi, tapi juga merupakan kunci untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan di akhirat.