Ilmu

Dalam Masyarakat Sekarang Ini Sering Ditemukan Manusia yang Cenderung Berperilaku Meniru Gaya Hidup Bangsa Barat dengan Tujuan untuk Mengejar Ketertinggalan dengan Bangsa Lain. Sikap Semacam Ini Adalah Contoh Dari

×

Dalam Masyarakat Sekarang Ini Sering Ditemukan Manusia yang Cenderung Berperilaku Meniru Gaya Hidup Bangsa Barat dengan Tujuan untuk Mengejar Ketertinggalan dengan Bangsa Lain. Sikap Semacam Ini Adalah Contoh Dari

Sebarkan artikel ini

Globalisasi telah membuat batas antar negara semakin tipis. Bukan hanya dalam hal ekonomi dan politik, tetapi juga dalam hal budaya dan gaya hidup. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, kita sebagai masyarakat negara berkembang tak dapat menghindari pengaruh gaya hidup Barat yang merasuk hampir di setiap aspek kehidupan kita.

Fenomena Peniruan Gaya Hidup Barat

Kita sering melihat bagaimana gaya hidup Barat, mulai dari fashion, musik, hingga kebiasaan lain seperti makan junk food dan gaya hidup konsumtif, semakin digemari dan ditiru oleh masyarakat kita. Hal ini terjadi bukan tanpa sebab. Ada beberapa alasan mengapa masyarakat kita cenderung meniru gaya hidup bangsa Barat.

Pertama, media massa dan media sosial memiliki peran yang sangat besar. Dengan adanya internet, akses kita terhadap informasi dari seluruh dunia menjadi sangat mudah. Sehingga, gaya hidup Barat yang seringkali digambarkan sebagai gaya hidup yang prestisius dan modern, semakin mudah ditiru dan diaplikasikan oleh masyarakat kita.

Kedua, persepsi bahwa Barat adalah simbol kemajuan dan modernitas. Banyak dari kita yang percaya bahwa bangsa Barat lebih maju dan modern dibandingkan dengan bangsa kita. Sehingga, dengan meniru gaya hidup mereka, kita merasa telah berhasil mengejar ketertinggalan dengan bangsa lain.

Namun, fenomena ini tentu saja menimbulkan beberapa masalah dan tantangan yang harus kita hadapi sebagai masyarakat.

Dampak dari Peniruan Gaya Hidup Barat

Peniruan gaya hidup barat tak jarang kali juga membawa dampak negatif bagi masyarakat kita, seperti tergerusnya nilai-nilai budaya lokal, meningkatnya gaya hidup konsumtif dan mengakibatkan peningkatan masalah kesehatan, seperti obesitas dan penyakit jantung, akibat pola makan barat yang tidak sehat.

Namun, kita tidak perlu merasa takut atau minder dengan budaya kita sendiri. Sebagai bangsa yang memiliki budaya yang kaya dan beragam, kita perlu belajar bagaimana cara mempertahankan dan mempromosikan budaya kita sendiri di tengah derasnya arus globalisasi.

Intinya, ada baiknya kita belajar dari bangsa lain, termasuk Barat, namun kita juga perlu tetap menghargai dan menjaga nilai-nilai budaya kita sendiri.

Jadi, jawabannya apa?

Adalah penting bagi kita untuk bisa menyeimbangkan antara peniruan dan penghargaan terhadap budaya sendiri. Peniruan gaya hidup Barat bukanlah hal yang salah, selama kita tetap menghargai dan melestarikan budaya kita sendiri. Sikap inilah yang menjadi contoh positif bahwa manusia dapat menerima pengaruh dari luar, namun tetap menjaga akar budaya dan tetap merasa bangga sebagai bangsa yang unik dan berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *