Budaya

Dalam Melaksanakan Ideologi Pancasila Selalu Memperhatikan 3 Dimensi Salah Satunya Adalah Demensi Realita, Yakni

×

Dalam Melaksanakan Ideologi Pancasila Selalu Memperhatikan 3 Dimensi Salah Satunya Adalah Demensi Realita, Yakni

Sebarkan artikel ini

Pancasila, sebagai ideologi terbuka dan dasar negara Republik Indonesia, memiliki 3 dimensi yang harus selalu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Ketiga dimensi tersebut meliputi dimensi filosofis, dimensi konstitusional, dan dimensi realita. Masing-masing memiliki peran penting dalam mewujudkan rencana dan tujuan-tujuan yang diatur dalam Pancasila. Salah satu di antaranya adalah demensi realita, yaitu dimensi yang berkaitan dengan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Dimensi Realita dalam Ideologi Pancasila

Dimensi realita adalah dimensi yang menguraikan implementasi Pancasila dalam kehidupan nyata masyarakat. Secara lebih spesifik, dimensi ini merujuk pada sejauh mana nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila diaktualisasikan dalam kebijakan, tindakan, dan perilaku pemerintah dan masyarakat.

Dalam konteks demensi realita, Pancasila diasumsikan sebagai pedoman dan arah bagi pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Seluruh prinsip yang terkandung dalam Pancasila harus menjadi landasan dalam setiap pengambilan keputusan yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya adalah nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan persatuan Indonesia.

Pentingnya Demensi Realita dalam Penerapan Pancasila

Demensi realita menjelaskan sejauh mana nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika ideologi Pancasila hanya tinggal konsep atau teori, maka Pancasila tidak akan memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

Itulah sebabnya, peran serta masyarakat sangat penting dalam memastikan dimensi realita dalam ideologi Pancasila. Masyarakat harus mampu menjadi pelaku aktif yang menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian dari perilaku sehari-hari, bukan hanya berhenti sebagai pengetahuan teoritis belaka.

Kesimpulan

Dengan demikian, dimensi realita dalam ideologi Pancasila memiliki arti penting. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam praktek nyata kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia.

Dalam melaksanakan ideologi Pancasila, selalu memperhatikan tiga dimensi salah satunya adalah dimensi realita, yakni penerapan dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata masyarakat. Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa untuk memastikan Pancasila berkembang dan mengakar di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, nilai-nilai Pancasila harus diimplementasikan dalam perilaku sehari-hari masing-masing individu sebagai bagian dari dimensi realitas Pancasila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *