Daftar isi adalah sebuah elemen penting dalam dokumen, khususnya untuk dokumen yang memiliki banyak halaman dan sub bagian. Fungsi utama daftar isi adalah untuk membantu pembaca menavigasi konten dokumen dengan lebih mudah. Microsoft Word menawarkan fitur yang memungkinkan kita untuk membuat daftar isi secara otomatis. Salah satu aspek penting dalam membuat daftar isi secara otomatis adalah penggunaan Heading atau judul.
Penggunaan Heading dalam Microsoft Word
Heading pada Microsoft Word adalah fitur yang digunakan untuk menandai judul dan sub-judul dalam dokumen. Word menawarkan berbagai tingkatan heading, mulai dari Heading 1 (H1) sampai Heading 9 (H9). Heading 1 biasanya digunakan untuk judul utama, sedangkan Heading 2 dan seterusnya digunakan untuk sub-judul atau bab.
Menggunakan heading tidak hanya memudahkan dalam pembuatan daftar isi, tetapi juga membantu dalam memformat dokumen secara keseluruhan. Dengan heading, kita bisa dengan mudah mengubah ukuran font, jenis font, atau style dari judul dan sub-judul secara serentak.
Cara Membuat Daftar Isi Menggunakan Heading
Berikut adalah cara sederhana untuk membuat daftar isi di Microsoft Word menggunakan heading:
- Buatlah judul dan sub-judul di dalam dokumenmu dan tentukan level heading masing-masing. Misalnya, untuk judul utama gunakan Heading 1, untuk sub-judul atau bab gunakan Heading 2 atau 3, dan seterusnya.
- Setelah semua judul dan sub judul diberi heading, klik di tempat di mana kamu ingin memasukkan daftar isi.
- Kemudian klik tab “References” pada ribbon di atas.
- Klik “Table of Contents”. Di sana, kamu akan melihat beberapa pilihan gaya daftar isi.
- Pilih gaya yang kamu inginkan dan Word akan secara otomatis membuatkan daftar isi berdasarkan heading yang telah kamu buat.
Perlu diingat, setiap kali konten dokumen berubah, pastikan untuk memperbarui daftar isi. Cukup klik di daftar isi, lalu pilih “Update Table” dan pilih “Update entire table”.
Dalam Pembuatan Daftar Isi di Microsoft Word Setiap Sub Judul atau Bab Menggunakan Heading: Pertanyaan
Mungkin timbul pertanyaan, “Bagaimana jika saya lupa memberi heading pada beberapa sub judul? Apakah saya harus memulai lagi dari awal?” Jawabannya adalah tidak. Kamu bisa kembali ke sub judul tersebut, memberikan heading yang tepat, kemudian perbarui daftar isi seperti yang telah dijelaskan di atas.
Jadi, jawabannya apa? Dalam pembuatan daftar isi di Microsoft Word, setiap sub judul atau bab memang sebaiknya menggunakan heading. Heading tidak hanya memudahkan pembuatan daftar isi, tetapi juga membantu dalam memformat dokumen secara keseluruhan. Selain itu, Word juga memungkinkan kita untuk memperbarui daftar isi dengan mudah jika ada perubahan isi di kemudian hari.
