Pemahaman tentang prinsip kerja magnet memiliki nilai yang penting dalam banyak bidang seperti teknologi, fisika, dan teknik. Dalam membuat magnet, khususnya dengan cara elektromagnet, jumlah lilitan yang ada pada batang besi memainkan peran yang sangat penting.
Pengertian Elektromagnet
Elektromagnetisme adalah fenomena di mana listrik diproduksi oleh magnet dan magnet diproduksi oleh listrik. Elektromagnet adalah jenis magnet yang dibuat dengan menggunakan arus listrik. Bersifat sementara, elektromagnet hanya memiliki sifat magnetik selama ada arus listrik yang mengalir melaluinya.
Pengaruh Jumlah Lilitan terhadap Kekuatan Magnet
Dalam pembuatan magnet dengan cara elektromagnet, makin sedikit jumlah lilitan pada batang besi maka akan makin lemah kekuatan magnet yang dihasilkan. Rangkaian lilitan ini dikenal sebagai kumparan. Hubungan antara kumparan dan kekuatan magnet didefinisikan oleh Hukum Ampere.
Hukum Ampere menyatakan bahwa medan magnet di sekitar suatu rangkaian konduktor lurus berbanding lurus dengan kuat arus listrik yang mengalir dalam konduktor tersebut dan berbanding terbalik dengan jarak dari konduktor. Lengan kiri dari aturan ini menjelaskan hubungan antara jumlah lilitan dan kekuatan magnet: jika arus listrik tetap, makin banyak lilitan (kumparan) maka makin besar kuat medan magnet yang terbentuk.
Kesimpulan
Jadi, makin sedikit jumlah lilitan pada batang besi dalam proses pembuatan magnet dengan cara elektromagnet, makin lemah kekuatan magnet yang dihasilkan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan magnet dengan kekuatan yang tinggi, diperlukan banyak lilitan pada batang besi.