Budaya

Dalam Pembuatan Rubrik dalam Kegiatan Berprojek, Apa Sajakah Hal yang Perlu Kita Buat untuk Melihat Kompetensi Murid?

×

Dalam Pembuatan Rubrik dalam Kegiatan Berprojek, Apa Sajakah Hal yang Perlu Kita Buat untuk Melihat Kompetensi Murid?

Sebarkan artikel ini

Sebagai pedagog yang ketat, penilaian adalah bagian integral dari proses belajar mengajar. Dalam konteks ini, rubrik adalah alat penilaian yang sangat berharga, terutama dalam penilaian kegiatan berprojek. Rubrik adalah kisi yang digunakan untuk menilai performa atau hasil kerja siswa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Berikut adalah beberapa aspek yang harus dipertimbangkan saat membuat rubrik untuk kegiatan berprojek:

Pengertian dan Tujuan Proyek

Rubrik harus merangkum tujuan proyek secara jelas. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk membangun pemahaman siswa tentang konsep tertentu, rubrik harus mencerminkan hal ini. Pengertian dan tujuan proyek juga dapat mencakup kompetensi yang siswa perlu kuasai.

Indikator Penilaian

Rubrik harus memuat daftar kriteria atau indikator penilaian. Indikator ini harus objektif, jelas, dan dapat diukur. Contoh indikator penilaian bisa berupa kualitas penelitian siswa, keterampilan berpikir kritis, kemampuan dalam bekerja sama dalam tim, dan lain-lain.

Tingkatan Prestasi

Tiap kriteria atau indikator penilaian hendaklah disertai tingkatan prestasi yang merinci harapan kualitatif untuk setiap skor. Sebagai contoh, tingkatan bisa berkisar dari “sedikit memahami” hingga “memahami dengan sangat baik”.

Deskripsi Prestasi

Deskripsi prestasi menjelaskan harapan untuk setiap tingkatan skor dalam setiap kriteria. Deskripsi ini harus jelas dan spesifik agar siswa tahu apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana mereka bisa mencapai skor tertinggi.

Jumlah Skor

Rubrik juga harus menentukan jumlah skor maksimum yang dapat diperoleh siswa. Dengan demikian, siswa dan orang tua dapat lebih memahami hasil penilaian.

Tindak Lanjut atau Feedback

Feedback atau tindak lanjut sangat berarti bagi siswa. Mereka perlu mengetahui area mana yang berpotensi untuk ditingkatkan dan bagaimana cara melakukannya. Oleh karena itu, dalam rubrik hendaknya disertakan ruang untuk feedback.

Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan ketika membuat rubrik:

  1. Rubrik harus relevan dengan tujuan belajar dan kompetensi yang ditentukan.
  2. Komunikasikan rubrik kepada siswa sebelum mereka memulai proyek mereka, sehingga mereka memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang diharapkan.
  3. Rubrik harus fleksibel dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan perkembangan siswa.

Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut di atas, rubrik dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mengevaluasi dan menggali kompetensi siswa dalam kegiatan berprojek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *