Diskusi

Dalam Rangka Menunjang Kebutuhan Sehari-Harinya Akan Makanan, Manusia Purba Pada Masa-Masa Awal Membuat Alat-Alat Sederhana Dari Apa?

×

Dalam Rangka Menunjang Kebutuhan Sehari-Harinya Akan Makanan, Manusia Purba Pada Masa-Masa Awal Membuat Alat-Alat Sederhana Dari Apa?

Sebarkan artikel ini

Manusia purba adalah suatu istilah yang mengacu pada tahap awal evolusi manusia. Dalam usaha mereka untuk bertahan hidup, manusia purba menciptakan berbagai alat sederhana untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk makanan. Berikut adalah beberapa bahan yang digunakan manusia purba untuk membuat alat-alat mereka:

Batu

Batu adalah bahan alat primitif yang paling umum digunakan oleh manusia purba, terutama jenis batu seperti obsidian, flint, dan chert. Alat-alat batu ini biasanya dipahat menjadi bentuk yang berguna, seperti pisau, kapak, dan mata panah. Goresan atau pola pada alat ini seringkali menunjukkan bahwa mereka digunakan untuk berburu atau mengolah makanan.

Tulang

Manusia purba juga sering menggunakan tulang hewan yang telah mati sebagai alat. Tulang dapat dipahat dan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk sebagai mata tombak atau bahkan alat penggali. Tulang juga digunakan untuk membuat alat-alat seperti jarum, yang bisa digunakan untuk menjahit kulit binatang bersama-sama untuk membuat pakaian atau tenda.

Kayu

Kayu adalah bahan lain yang umumnya digunakan manusia purba. Meskipun tidak bertahan lama seperti batu atau tulang, abad ke arkeologi menunjukkan bahwa kayu digunakan untuk membuat berbagai alat, termasuk tongkat, alu, dan perahu.

Kerang

Di daerah pesisir, manusia purba juga menggunakan kerang laut sebagai alat. Kerang-kerang besar bisa digunakan sebagai mangkuk atau cangkir, sementara kerang-kerang kecil bisa ditembus dan digunakan sebagai alat pancing.

Pentingnya alat sederhana yang dibuat oleh manusia purba tidak bisa diremehkan. Tanpa mereka, hominid awal kita mungkin tidak akan mampu berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan mereka. Alat tersebut memberikan cara untuk memburu, mengumpulkan, dan memproses makanan dengan lebih efisien – memperluas diet mereka dan meningkatkan peluang kelangsungan hidup mereka dalam lingkungan yang terkadang keras.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *