Kasus ini adalah suatu contoh yang umum terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kota-kota besar yang memanfaatkan bus sebagai sarana transportasi publik utama. Tetapi pernahkah Anda menghitung jumlah penumpang bus dan kapasitas tempat duduk yang tersedia?
Pertanyaan seperti ini membingungkan bagi banyak orang, tetapi sebenarnya cukup mudah dipahami jika dipandang sebagai permasalahan matematika. Mari kita pecah masalah ini menjadi beberapa bagian.
Sebagai titik awal, kita mengetahui bahwa semua tempat duduk di bus sudah penuh dan selain itu, ada 5 orang yang berdiri. Ini berarti jumlah penumpang di bus lebih banyak 5 orang dibanding jumlah tempat duduk.
Pada halte berikutnya, terdapat 14 orang yang turun dari bus dan ada 6 orang baru yang naik. Jadi, total ada penurunan penumpang sebanyak 14 – 6 = 8 orang.
Selanjutnya, yang harus kita lakukan adalah mengurangi jumlah penumpang yang berlebih (5 orang) dengan penurunan jumlah penumpang tersebut, yaitu 5 – 8 = -3. Hasil negatif ini menunjukkan bahwa tidak hanya semua tempat duduk terisi, tetapi juga masih ada 3 tempat duduk yang kosong.
Jadi, setelah perhentian berikutnya, terdapat 3 tempat duduk yang kosong di bus tersebut setelah semua penumpang duduk.
Dengan memahami permasalahan ini kita tidak hanya dapat menentukan banyaknya kursi kosong pada setiap kondisi namun juga kita dapat mengetahui dinamika jumlah penumpang pada kendaraan umum seperti bus. Dipahami atau tidak, matematika kerap menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari kita.