Hubungan antarkelompok adalah interaksi yang terjadi antara dua atau lebih kelompok. Terdapat lima dimensi hubungan antarkelompok yang diperkenalkan oleh T. F. Pettigrew. Kelima dimensi tersebut yaitu, kontak antarkelompok, kesamaan kelompok, persepsi terhadap keadilan, pengetahuan tentang kelompok lain, dan kerjasama antarkelompok. Sepanjang artikel ini, kita akan mengalisis lebih lanjut mengenai kelima dimensi tersebut dan memberikan contoh dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Kontak Antarkelompok
Kontak antarkelompok merujuk pada sejauh mana individu dari berbagai kelompok berinteraksi dan berkomunikasi dengan satu sama lain. Kontak ini dapat berlangsung secara langsung atau melalui media, dan dapat menimbulkan persepsi dan sikap tertentu terhadap kelompok lain.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Interaksi antara etnis A dan etnis B dalam sebuah masyarakat multietnik, ataupun interaksi antara karyawan lama dan baru dalam sebuah organisasi.
Kesamaan Kelompok
Kesamaan kelompok merujuk pada sejauh mana individu dalam kelompok merasakan bahwa mereka memiliki kesamaan dalam hal tujuan, minat, atau nilai-nilai. Kesamaan ini dapat mempengaruhi kualitas hubungan antarkelompok.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Kesamaan nilai-nilai dalam sebuah tim olahraga dapat mempengaruhi kerjasama dalam tim.
Persepsi terhadap Keadilan
Persepsi terhadap keadilan merujuk pada bagaimana individu atau kelompok menilai keadilan dalam pengalaman dan perlakuan yang mereka terima. Persepsi ini dapat mempengaruhi persepsi atas kelompok lain dan dinamika hubungan antarkelompok.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Persepsi atas keadilan sistem pendidikan pada siswa dari berbagai latar belakang sosioekonomi.
Pengetahuan tentang Kelompok Lain
Pengetahuan tentang kelompok lain merujuk pada sejauh mana individu atau kelompok memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang kelompok lain, yang dapat mempengaruhi persepsi dan sikap mereka terhadap kelompok tersebut.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Pemahaman siswa tentang budaya dan nilai-nilai teman sekelas mereka yang berasal dari latar belakang etnis atau agama yang berbeda.
Kerjasama Antarkelompok
Kerjasama antarkelompok merujuk pada sejauh mana kelompok saling berkolaborasi dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama ini dapat mempengaruhi dinamika dan kualitas hubungan antarkelompok.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari: Kerjasama antar negara dalam menangani isu-isu global seperti perubahan iklim atau pandemi.
Sumber Referensi:
Pettigrew, T. F. (1998). Intergroup contact theory. Annual review of psychology, 49(1), 65-85. Link
