Ilmu

Dalam Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Bahasa Persatuan Karena Bahasa Indonesia

×

Dalam Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Bahasa Persatuan Karena Bahasa Indonesia

Sebarkan artikel ini

Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 menjadi titik penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Saat itulah, para pemuda dari berbagai penjuru nusantara bersatu padu mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Bahasa Indonesia.

Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa dalam Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan? Berikut adalah beberapa alasannya.

Kenapa Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Persatuan1. Bahasa Pemersatu

Bahasa Indonesia terbentuk dari berbagai dialek lokal dan bahasa asing, menciptakan campuran yang unik dan mampu dipahami oleh berbagai kelompok etnis di Indonesia. Olebih dari itu, berkomunikasi dalam satu bahasa membuat pemahaman menjadi lebih mudah dan setara.

2. Simbol Persatuan dan Identitas Nasional

Pemilihan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan tidak hanya sekedar kepraktisan. Bahasa Indonesia mewakili semangat persatuan dan nasionalisme. Penggunaannya merangkul berbagai etnis dan menyatukan keberagaman dalam bingkai keindonesiaan.

3. Alat Perjuangan

Bahasa Indonesia juga menjadi instrumen penting dalam perjuangan kemerdekaan. Dengan menggunakan bahasa yang sama, pesan-pesan perjuangan bisa tersebar luas dan merapatkan barisan para pejuang.

4. Bahasa yang Mudah Dipelajari

Berbeda dengan bahasa daerah yang mungkin memiliki tingkat kesulitan belajar yang berbeda-beda, Bahasa Indonesia bisa dikatakan cukup mudah dipelajari. Hal ini tentu membantu dalam mempersatukan bangsa, terlebih lagi di tengah keragaman yang ada.

Bahasa Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan identitas bangsa. Penggalannya sebagai bahasa persatuan di Sumpah Pemuda semakin mengukuhkannya sebagai perekat yang kuat di tengah keragaman yang ada. Dengan bahasa ini, bangsa Indonesia mampu berdiri kokoh sebagai satu, di tengah perbedaan dan kekayaan budaya.

Jadi, jawabannya apa? Dalam Sumpah Pemuda, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan karena Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol identitas nasional, perjuangan dan persatuan, serta cukup mudah dipelajari oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *