Di era informasi ini, komunikasi tingkat tinggi adalah kunci. Dalam dunia ilmiah dan penelitian, laporan hasil observasi sering digunakan sebagai alat untuk berbagi temuan dan pengetahuan. Untuk memberikan efek yang kuat dan menjamin transparansi penelitian, setiap informasi dalam laporan hasil observasi harus disampaikan secara sistematis, objektif, dan jelas.
Sistematis
Cara penyampaian informasi secara sistematis adalah menunjukkan kerangka konsisten dalam penyusunan data dan fakta. Menyampaikan informasi secara acak dapat menimbulkan kerancuan dan menurunkan kredibilitas hasil penelitian. Oleh karena itu, laporan harus disusun secara berurutan dan sistematis. Hal ini memudahkan pembaca untuk mengikuti alur penelitian dan memahami metode yang digunakan.
Objektif
Objektivitas adalah ciri penting lainnya dalam penyampaian informasi di dalam laporan observasi. Hal ini berarti bahwa penulis harus bebas dari prasangka atau bias pribadi, dan secara sederhana menerjemahkan apa yang telah diamati. Fokus penulis harus pada data dan pengamatan yang dapat diverifikasi oleh peneliti lain. Penulis harus memastikan bahwa interpretasi dan kesimpulan yang diambil didasarkan pada bukti dan analisis bukan pada opini atau perasaan pribadi.
Jelas
Ketajaman dan kejelasan adalah yang terpenting dalam penyampaian informasi. Setiap titik yang dibuat dalam laporan observasi harus mudah dimengerti untuk memungkinkan pembaca mengikuti logika argumen dan alasan penulis. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, menjelaskan istilah teknis (jika digunakan), dan menjalin alur cerita secara logis hanya beberapa cara untuk meningkatkan kejelasan laporan.
Kesimpulan
Dalam penulisan laporan hasil observasi, penting untuk disampaikan secara sistematis, objektif, dan jelas. Apabila dilakukan dengan tepat, laporan observasi dapat menjadi alat komunikasi yang efektif, memungkinkan pembaca memahami penelitian dengan jelas dan peneliti berbagi pengetahuan dengan komunitas yang lebih luas.