Herbert Spencer adalah salah satu pemikir besar dalam ilmu sosiologi yang mengembangkan teori evolusi organik masyarakat. Melalui teorinya, ia melihat masyarakat sebagai suatu organisme kompleks yang secara alamiah berkembang dan berevolusi seiring waktu. Dengan kata lain, ia membandingkan masyarakat dengan organisme biologis dalam konteks perkembangan dan proses kerja internalnya.
Teori Evolusi Organik
Spencer adalah seorang pendukung erat teori evolusi yang dipelopori oleh Charles Darwin. Namun, berbeda dari Darwin yang mencakup spesies biologis, Spencer mengaplikasikan teori evolusi ini pada masyarakat manusia. Spencer berpendapat bahwa masyarakat juga mengalami evolusi seperti organisme lainnya.
Dalam teorinya, Spencer menekankan bahwa masyarakat adalah suatu organisme yang hidup dan bertumbuh. Ia mengemukakan bahwa masyarakat manusia, seperti organisme lainnya, mengalami perubahan bertahap dari bentuk sederhana menjadi semakin kompleks seiring waktu.
Masyarakat sebagai Organisme
Spencer melihat masyarakat sebagai organisme dalam arti bahwa suatu masyarakat memiliki struktur dan fungsi yang mirip dengan organisme biologis. Ia menyatakan bahwa masyarakat memiliki bagian-bagian yang bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan keseluruhan, sama seperti organisme biologis memiliki organ-organ yang bekerja sama untuk mendukung kehidupan.
Spencer menggunakan analogi fisik untuk menjelaskan konsep ini. Misalnya, ia membandingkan pemerintah dengan otak, yang mengontrol bagian-bagian lain dari masyarakat, ganas seperti otak mengontrol bagian-bagian lain dari tubuh.
Kesimpulan
Herbert Spencer melihat masyarakat sebagai suatu entitas yang bergerak dan berkembang, terus menerus melalui proses evolusi seperti suatu organisme biologis. Teori evolusi organik masyarakat ini memberikan pandangan yang unik dan mendalam tentang bagaimana masyarakat tumbuh dan berubah seiring waktu. Meskipun teori ini mungkin tidak tanpa kontroversi atau kritik, kontribusi Spencer kepada pemikiran sosiologis masih dirasakan sampai hari ini.