Konsep Wawasan Nusantara merupakan pemahaman yang mendalam terhadap posisi dan fungsi negara Indonesia secara geografis. Konsep ini diabadikan dalam Pembukaan UUD 1945 dan kemudian dipertegas dalam TAP MPR No. IV/MPR/1973. Dalam wacana ini, terungkap bahwa wilayah Indonesia bukan sekadar sekumpulan wilayah yang tersebar, melainkan satu kesatuan yang utuh dalam bidang pertahanan dan keamanan.
Untuk dapat mempertahankan kesatuan dan keutuhan tersebut, Indonesia perlu memiliki sistem pertahanan dan keamanan yang kuat dan efektif. Sistem tersebut harus mampu menghadapi berbagai ancaman yang dapat merusak integritas, kedamaian, dan keamanan nasional.
Secara konsep, kesatuan wilayah Indonesia dalam konteks pertahanan dan keamanan meliputi kesatuan wilayah udara, darat, dan laut. Ketiga wilayah tersebut harus dikelola dan dipertahankan secara bersama-sama, mengingat saling ketergantungan dan keterkaitan di antara ketiganya.
Ancaman terhadap wilayah Indonesia tak hanya berasal dari luar negeri, seperti invasi militer atau campur tangan politik, tetapi juga bisa datang dari dalam negeri, seperti pemberontakan, kejahatan yang terorganisir, terorisme, atau bahkan kerusakan lingkungan dan bencana alam. Oleh karena itu, fokus pertahanan dan keamanan bukan hanya pada aspek militer, tapi juga menyangkut aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lingkungan.
Siapa pun yang mencoba merongrong atau mengancam keamanan dan pertahanan Indonesia, apakah dari luar maupun dari dalam negeri, dianggap sebagai ancaman bagi kesatuan dan kemakmuran bangsa. Oleh karena itu, setiap ancaman harus ditangani dengan serius dan efektif, baik melalui jalur hukum maupun melalui tindakan militer, jika diperlukan.
Bagi Indonesia, menjaga keutuhan wilayah bukanlah tugas yang mudah. Mereka dipenuhi dengan tantangan dari berbagai aspek, baik internal maupun eksternal. Namun, semangat persatuan dan kerjasama harus selalu dijaga. Karena setiap wilayah, setiap pulau, setiap daerah memiliki peran penting dalam menjaga kesatuan dan keutuhan Indonesia.
Dengan memahami konsep Wawasan Nusantara dan menjadikannya sebagai bingkai dalam melihat dan membentuk kebijakan pertahanan dan keamanan, Indonesia diharapkan mampu menjaga keutuhan dan kedaulatannya. Hal ini penting untuk menjaga eksistensi bangsa dan negara dalam jangka panjang.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa setiap ancaman terhadap kesatuan dan keutuhan wilayah Indonesia harus menjadi perhatian utama dalam sistem pertahanan dan keamanan nasional. Ancaman tersebut harus ditangani secara tegas dan efektif, dengan selalu mempertimbangkan kesejahteraan dan keamanan rakyat Indonesia.
