Sosial

Dan Aku Tidak Menciptakan Jin dan Manusia Melainkan Supaya Mereka

×

Dan Aku Tidak Menciptakan Jin dan Manusia Melainkan Supaya Mereka

Sebarkan artikel ini

Seringkali kita bertanya, apa tujuan kita diciptakan di dunia ini? Mengapa kita ada? Apa peran kita? Dalam Al-Quran, pertanyaan ini dijawab secara jelas dan langsung: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu.” (QS. Adz-Dzariyat : 56). Namun, apa makna sebenarnya dibalik ayat ini?

Konsep Ubudiyyah (Penghambaan)

Ayat ini mencerminkan konsep ‘Ubudiyyah’ dalam Islam, yang secara harfiah berarti ‘penghambaan’ atau ‘kepatuhan total’. Ubudiyyah adalah hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya dimana hamba bertugas untuk melakukan apa yang diperintahkan dan menghindari apa yang dilarang, sedangkan Tuhan menjamin rahmat dan perlindungan-Nya untuk hambaNya.

Makna ‘Ubudiyyah’ melebihi sekadar melakukan ibadah ritual seperti shalat, puasa, dan zakat. Ubudiyyah mencakup semua aspek kehidupan, termasuk bagaimana kita berinteraksi satu sama lain, bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari, bagaimana kita berusaha dan bekerja.

Mencari Tujuan Hidup

Kita diciptakan dengan tujuan untuk mengabdi kepada Tuhan, dan dalam pencarian ini muncul keunikan tiap individu. Kita memiliki kemampuan dan minat yang berbeda, berarti tujuan kita untuk beribadah kepada Tuhan juga berbeda.

Ada orang yang lebih nyaman untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui seni, ada yang lewat sains, dan ada juga yang melalui ilmu pengetahuan dan filsafat. Tidak ada cara beribadah yang palsu, selama ia sesuai dengan perintah dan petunjukNya.

Menciptakan Seimbang

Dalam penghambaan ini, kita juga dituntut untuk menjaga keseimbangan. Antara dunia dan akhirat, antara kepentingan pribadi dengan kepentingan orang lain, antara kebutuhan fisik dan spiritual. Keseimbangan ini adalah bagian dari konsep ‘Ubudiyyah’.

Mencapai Kebahagiaan

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu,” dalam hal ini, ubudiyyah adalah jalan menuju kebahagiaan sejati. Kebahagiaan yang tidak didasarkan pada materi, status, atau kekuasaan, tetapi pada hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.

Jadi, jawabannya apa? Tujuan dari penciptaan jin dan manusia adalah untuk beribadah dan mengabdi kepada Tuhan. Ini bukan hanya tentang melaksanakan ibadah-ibadah ritual, tetapi melibatkan semua aspek kehidupan kita. Dengan melakukan ini, kita akan sejalan dengan konsep ‘Ubudiyyah’, dan mencapai kebahagiaan dan ketenangan yang sejati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *