Mungkin Anda pernah merasakannya, atau mungkin ini adalah kisah kehidupan Anda saat ini, suatu perasaan yang selalu datang dan tidak pernah berkurang. Anda mungkin merasakan cinta, rasa takut, gembira, sedih, atau mungkin rindu. Apapun itu, itu tampaknya menjadi bagian tak terpisahkan dari realitas Anda. Bagaimana perasaan ini bisa begitu kuat dan konsisten? Mengapa mereka tidak berkurang seiring berlalunya waktu?
Pengertian Perasaan
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami apa arti ‘rasa’. Perasaan adalah suatu sensasi subjektif yang menandai pengalaman emosi manusia. Mereka dapat berupa perasaan positif seperti kebahagiaan atau perasaan negatif seperti rasa takut. Perasaan ini bisa sangat intens dan bahkan tampaknya tidak mereda sepanjang waktu.
Proses Psikologis
Perasaan ini tampak tak berkurang seiring berlalunya waktu karena adanya suatu fenomena psikologis bernama “permanensi emosional”. Permanensi emosional adalah keyakinan atau perasaan bahwa emosi atau pengalaman yang kita alami akan tetap sama atau konstan. Rasa ini bisa menjadi sumber kecemasan ketika perasaan negatif seperti rasa takut atau stres terlibat, atau bisa menjadi sumber kebahagiaan ketika berbicara tentang perasaan positif seperti cinta atau rasa aman.
Cara kerja otak kita juga berperan dalam kenapa rasa ini tak berkurang. Bagian otak yang terlibat dalam memproses emosi, seperti amigdala dan sistem limbik, aktif secara konsisten terlepas dari perubahan lingkungan atau situasi. Ini berarti bahwa emosi kita cenderung berlangsung lama meski situasi penyebabnya telah berubah atau hilang.
Cara Mengatur Perasaan yang Tak Berkurang
Meskipun bisa sulit untuk mengendalikan perasaan yang terus menerus dan tak berkurang, ada beberapa cara untuk mengelolanya. Salah satunya adalah dengan menerapkan teknik pengaturan diri seperti meditasi atau teknik relaksasi lainnya. Ini dapat membantu mengurangi intensitas perasaan dan membantu kita dalam menyikapinya dengan lebih baik.
Layanan kesehatan mental juga bisa sangat membantu. Terapi, konseling, atau dukungan lainnya bisa menjadi sumber bantuan yang berharga dalam mengelola dan memahami emosi dan perasaan kita.
Kesimpulan
Perasaan yang selalu ada dan tak berkurang adalah fenomena umum. Faktor psikologis dan biologis berkontribusi membuat kita merasakan demikian. Namun, itu tidak berarti kita tidak dapat melakukan apa pun tentang perasaan ini. Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, kita bisa belajar bagaimana mengendalikan dan meredakan perasaan yang tampaknya tak pernah berakhir ini.