Sekolah

Dari 2 Model Refleksi yang Dipelajari, Model Mana yang Anda Mau Coba Gunakan? Mengapa?

×

Dari 2 Model Refleksi yang Dipelajari, Model Mana yang Anda Mau Coba Gunakan? Mengapa?

Sebarkan artikel ini

Refleksi adalah proses penting yang membantu individu memahami dan belajar dari pengalaman mereka. Beberapa model refleksi telah dikembangkan untuk membantu proses ini, dua di antaranya adalah Model Refleksi Gibbs dan Model Refleksi Kolb. Kedua model ini memberikan kerangka kerja reflektif yang kuat, namun dapat mempengaruhi pendekatan seseorang terhadap refleksi secara berbeda, tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu tersebut.

Model Refleksi Gibbs

Model Refleksi Gibbs dikembangkan oleh Professor Graham Gibbs pada tahun 1988 sebagai upaya untuk memberikan struktur yang lebih jelas dan terperinci untuk proses refleksi dibandingkan dengan model-model yang ada pada saat itu. Model ini terdiri dari enam tahap: deskripsi, perasaan, evaluasi, analisis, kesimpulan, dan tindakan.

Model Gibbs memberi penekanan kuat pada hubungan antara perasaan dan pengalaman dalam proses reflektif, dan ini bisa sangat membantu untuk individu yang menemukan refleksi emosional terutama bermanfaat. Bagi mereka yang tertarik untuk memahami dan mencerna emosi mereka sendiri dan bagaimana emosi ini mempengaruhi tindakan mereka, Model Gibbs mungkin merupakan pilihan yang baik.

Model Refleksi Kolb

Sementara itu, Model Refleksi Kolb dikembangkan oleh David Kolb dan melibatkan empat tahap: pengalaman konkret, observasi reflektif, konseptualisasi abstrak, dan eksperimen aktif.

Model Kolb mungkin lebih sesuai bagi individu yang senang dengan pendekatan yang lebih praktis dan hands-on terhadap belajar, karena fokusnya terletak pada penggunaan pengalaman untuk menghasilkan perubahan dan pertumbuhan. Bagi mereka yang memandang refleksi sebagai sarana untuk mencoba ide-ide baru dan cara-cara baru melakukan sesuatu, Model Kolb mungkin menjadi pilihan yang tepat.

Kesimpulan

Memilih antara Model Refleksi Gibbs dan Model Refleksi Kolb tergantung pada jenis belajar yang diinginkan individu dan bagaimana mereka merasa paling nyaman melakukan refleksi. Model Gibbs dengan fokus emosionnya mungkin lebih disukai oleh mereka yang ingin memahami pengaruh emosi terhadap tindakan mereka, sedangkan Model Kolb mungkin lebih menarik bagi mereka yang mendamba pendekatan yang lebih praktis dan eksperimental.

Untuk diri saya sendiri, saya memilih untuk menggunakan Model Refleksi Kolb. Alasannya adalah preferensi pribadi saya untuk belajar melalui pengalaman dan cenderung mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan berkesinambungan melalui praktek langsung dan eksperimen. Saya juga merasa bahwa siklus belajar yang ditawarkan oleh Model Kolb sangat memfasilitasi proses ini. Pengalaman konkrit yang diikuti oleh observasi dan refleksi, kemudian menarik kesimpulan dan mencoba pendekatan baru, membuat saya dapat memahami dan melihat hasil langsung dari refleksi saya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *