Model tahap pertumbuhan Rostow, pertama kali disajikan oleh sejarawan ekonomi Amerika WC Rostow dalam bukunya “The Stages of Economic Growth: A Non-Communist Manifesto” pada tahun 1960, adalah salah satu teori paling berpengaruh dalam sejarah pembangunan ekonomi. Model ini mencoba menetapkan tahapan pasti dalam perkembangan ekonomi sebuah negara.
Tahap-Tahap dalam Model Rostow
Berikut adalah tahapan perkembangan ekonomi menurut Rostow:
- Masyarakat Tradisional: Tahap ini dicirikan oleh struktur ekonomi yang subsisten dan teknologi primitif. Pada tahap ini, produktivitas adalah rendah dan masyarakat pada umumnya miskin.
- Persiapan Untuk ‘Take Off’ /Transisi: Dalam tahap ini, terjadi perubahan dalam masyarakat dan ekonomi. Ada peningkatan investasi dalam infrastruktur dan pendidikan. Terjadi peningkatan daya beli dan permintaan konsumen.
- ‘Take Off’: Dalam tahap ini, ekonomi mulai tumbuh secara cepat. Industri-industri baru muncul dan terjadi pertumbuhan ekspansif dalam ekonomi.
- Menghadapi Kematangan: Selama tahap ini, ekonomi tumbuh cukup matang, dan pertumbuhan menjadi lebih merata. Infrastruktur menjadi lengkap dan ekonomi menjadi lebih kompleks dan terdiversifikasi.
- Konsumsi Massal: Tahap ini dicirikan oleh tingginya tingkat konsumsi dan peningkatan kesejahteraan yang signifikan bagi warga negara.
Pengaplikasian Model Rostow
Model Rostow telah banyak digunakan untuk menganalisis jalannya pertumbuhan ekonomi dalam sejarah. Misalnya, perjalanan pertumbuhan ekonomi negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat, yang pada umumnya telah mencapai tahap “Konsumsi Massal”.
Kritik dan Batasan dari Model Rostow
Sementara model Rostow digunakan luas dalam ilmu ekonomi, model ini juga telah mendapatkan kritik. Kritikus berpendapat bahwa model ini terlalu linear dan tidak mempertimbangkan faktor situasional yang unik untuk setiap negara. Selain itu, model ini juga dianggap etnosentris dan Eurosentris, karena didasarkan pada pengalaman negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat, yang bisa jadi tidak relevan untuk negara-negara lain.
Meski demikian, model Rostow telah memiliki pengaruh yang signifikan dalam bidang pembangunan ekonomi dan sering digunakan sebagai titik awal dalam diskusi tentang pertumbuhan dan perkembangan sebuah negara.