Secara umum, semua informasi yang dikumpulkan dan direkam untuk analisis disebut data. Data ini dapat mengambil berbagai bentuk – teks, gambar, suara, angka, dll. Namun, dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail mengenai data yang berupa angka atau grafik.
Data numerik atau angka adalah jenis data yang dihasilkan melalui pengukuran, pencacahan, atau berupa statistik. Biasanya data numerik ini ditampilkan dalam bentuk angka dan dapat berupa bilangan bulat atau desimal. Contohnya termasuk usia, berat badan, tinggi, jumlah siswa dalam sebuah kelas, jumlah penjualan sebuah produk, dan sebagainya. Data ini banyak digunakan dalam bidang statistik, ekonomi, penelitian ilmiah, dan bisnis.
Sementara itu, data grafik adalah cara visualisasi data angka dalam bentuk gambaran, diagram, atau grafik. Beberapa contoh grafik yang umum digunakan dalam analisis data termasuk grafik batang, grafik lingkaran, histogram, dan grafik garis. Grafik ini memberikan cara cepat dan mudah untuk memahami tren, rentang, dan pola dalam data angka. Misalnya, grafik penjualan bulanan sebuah toko akan menunjukkan bagaimana penjualan berubah sepanjang waktu.
Data angka dan grafik sering dihubungkan. Ketika kita memiliki data angka, kita biasanya mengolahnya menjadi grafik untuk mempermudah interpretasi dan analisis. Grafik memberikan gambaran visual yang membantu kita memahami apa yang sebenarnya terjadi pada data tersebut.
Cara memilih antara data angka atau grafik sangat bergantung pada konteks dan tujuan. Jika kita perlu menyajikan jumlah tepat atau melakukan analisis statistik yang detail, data angka mungkin lebih tepat. Namun, jika kita ingin menunjukkan tren atau pola, atau jika kita berbicara kepada audiens non-teknis, grafik mungkin lebih efektif.
Baik data angka atau grafik, keduanya merupakan cara penting untuk menyajikan dan memahami informasi. Oleh karena itu, mengenali jenis data yang kita miliki dan bagaimana cara terbaik untuk menyajikannya merupakan keterampilan yang sangat penting dalam banyak bidang, termasuk bisnis, pendidikan, penelitian, dan banyak lagi.
Jadi, jawabannya apa? Baik data yang berupa angka atau yang berupa grafik, keduanya dapat disebut dengan data. Pilihan penggunaan antara keduanya sangat bergantung pada tujuan yang ingin dicapai. Apakah untuk analisis detail atau visualisasi trends dan pola.
