Rangkaian listrik adalah peta visual yang menunjukkan bagaimana komponen listrik, seperti baterai dan lampu, dihubungkan. Dua jenis rangkaian listrik yang paling umum adalah rangkaian seri dan rangkaian paralel.
Rangkaian Seri
Dalam rangkaian seri, baterai dan lampu dihubungkan dalam satu jalur tunggal. Jika satu lampu mati dalam rangkaian seri, semua lampu lainnya juga akan mati, dan arus yang mengalir di seluruh rangkaian adalah sama.
Untuk membuat sketsa rangkaian seri, Dedi membutuhkan 3 buah baterai, 4 buah lampu, dan beberapa kabel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tarik garis lurus dan letakkan 3 simbol baterai lalu sambungkan dengan sebuah garis.
- Sambungkan baterai ke lampu pertama dengan kabel.
- Sambungkan lampu pertama ke lampu kedua dengan kabel.
- Ulangi langkah 3 hingga semua 4 lampu terhubung.
- Sambungkan lampu terakhir ke baterai untuk melengkapi rangkaian.
Rangkaian Paralel
Dalam rangkaian paralel, setiap lampu memiliki jalur sendiri dan dihubungkan langsung ke sumber daya. Jika satu lampu mati dalam rangkaian paralel, lampu lainnya masih menyala.
Untuk membuat sketsa rangkaian paralel, Dedi masih membutuhkan 3 buah baterai, 4 buah lampu, dan beberapa kabel. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tarik garis lurus dan letakkan 3 simbol baterai lalu sambungkan dengan sebuah garis.
- Sambungkan baterai ke setiap lampu dengan jalur kabel yang berbeda.
- Sambungkan setiap lampu ke baterai dengan jalur kabelnya masing-masing.
Dengan mengetahui perbedaan antara rangkaian seri dan paralel, Dedi dapat menentukan rangkaian yang lebih cocok untuk kebutuhannya. Mengetahui cara membuatnya juga membantu Dedi dalam memahami prinsip kerja sirkuit listrik.