Sosial

Demokrasi Terpimpin Pernah Dijalankan di Indonesia Yaitu Pada Masa Pemerintahan

×

Demokrasi Terpimpin Pernah Dijalankan di Indonesia Yaitu Pada Masa Pemerintahan

Sebarkan artikel ini

Pengertian Demokrasi Terpimpin

Demokrasi Terpimpin, juga kerap disebut sebagai Demokrasi Terpimpin Soekarno atau Demokrasi Berpantang Mundur, adalah sistem pemerintahan yang pernah berjalan di Indonesia. Konsep ini mengacu pada pemerintahan yang patriarkal, di mana tidak hanya rakyat memiliki kebebasan berpendapat, namun arahan dan keputusan utama masih berada di tangan pemimpin.

Era Demokrasi Terpimpin

Demokrasi terpimpin di Indonesia dijalankan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya antara tahun 1957 hingga 1966. Sejarah mencatat, periode ini merupakan berturut-turut kedua dalam kepemimpinan Soekarno setelah sebelumnya dijalankan sistem Demokrasi Liberal.

Periode demokrasi terpimpin ini dimulai ketika kondisi politik Indonesia sedang tidak stabil. Negara ini menghadapi berbagai tantangan seperti krisis ekonomi, konflik antar faksi politik, dan ancaman separatis. Kondisi ini melahirkan kebutuhan terhadap bentuk pemerintahan yang lebih kuat dan stabil untuk membawa Indonesia melewati masa sulit tersebut.

Pelaksanaan Demokrasi Terpimpin

Pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno menjadikan Pancasila sebagai pedoman utama dalam pengambilan keputusan. Soekarno menganut pandangan bahwa Indonesia membutuhkan demokrasi yang disesuaikan dengan karakteristik bangsa dan budaya nya, bukan demokrasi yang didasarkan pada model Barat. Oleh karena itu, demokrasi terpimpin Soekarno menekankan peran sentral pemerintah dalam penentuan arah dan keputusan politik negara.

Untuk menjaga stabilitas dan mencegah konflik, Soekarno juga mengekang fungsi partai-partai politik. Pengambilan keputusan lebih banyak dikendalikan oleh pemerintah pusat dengan Soekarno sebagai penentu akhir.

Penutup

Demokrasi Terpimpin merupakan bagian penting dari sejarah politik Indonesia. Meskipun ada kontroversi mengenai efektivitas dan implikasinya, periode ini membuktikan bahwa Indonesia berusaha menemukan model demokrasi yang paling sesuai dengan kondisi dan karakteristik masyarakatnya. Setelah berakhirnya era demokrasi terpimpin, Indonesia beralih ke sistem baru pada era Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *