Energi, kebutuhan sebuah peradaban yang tak terpisahkan. Tanpa energi, kita tidak mungkin bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Sayangnya, penggunaan energi saat ini sering kali tidak efisien, yang berpotensi merusak lingkungan dan akhirnya ancaman bagi kelangsungan hidup kita. Sebuah fakta yang mungkin cukup mengejutkan adalah bahwa dengan melakukan penghematan energi, kita bisa menyelamatkan kelangsungan hidup.
Perlu dipahami bahwa energi yang kita gunakan setiap hari, mulai dari energi listrik hingga energi fosil, semuanya memiliki dampak terhadap alam. Energi dan lingkungan adalah dua hal yang erat kaitannya. Penghematan energi bukan hanya berarti mengurangi biaya, namun juga berarti mengurangi beban pada lingkungan.
Pembangkit listrik yang menghasilkan energi listrik menghasilkan emisi karbon dioksida yang tinggi. Dengan menghemat energi listrik, kita secara langsung mengurangi jumlah emisi ini. Sementara itu, penggunaan bensin dan solar sebagai sumber energi juga berkontribusi terhadap peningkatan suhu bumi melalui efek rumah kaca.
Lalu apa yang bisa kita lakukan? Ada beberapa langkah penghematan energi yang bisa dilakukan. Di rumah, kita bisa memulainya dari hal-hal kecil seperti mematikan lampu saat tidak digunakan, menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi, atau memanfaatkan energi matahari. Sementara itu, di sektor transportasi, kita bisa melakukan perjalanan ramah lingkungan seperti bersepeda atau menggunakan transportasi umum.
“Dengan Melakukan Penghematan Energi Maka Kita Sudah Menyelamatkan Kelangsungan Hidup”, pernyataan ini tidak hanya sekadar retorika. Ini adalah sebuah realitas bahwa setiap tindakan penghematan energi yang kita lakukan, porosional dengan penyelamatan lingkungan dan kelangsungan hidup kita.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah ya, dengan melakukan penghematan energi, kita sudah berkontribusi dalam menyelamatkan kelangsungan hidup kita dan generasi yang akan datang. Ini adalah tanggung jawab kita yang harus kita lakukan dengan serius dan konsisten, dimulai dari sekarang.
