Sekolah

Dewasa Ini di Dunia Praktis Hanya Tinggal Beberapa Negara yang Masih Menjalankan Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat, Yaitu…

×

Dewasa Ini di Dunia Praktis Hanya Tinggal Beberapa Negara yang Masih Menjalankan Sistem Ekonomi Komando atau Terpusat, Yaitu…

Sebarkan artikel ini

Sistem ekonomi komando atau terpusat merupakan sistem di mana pemerintah memiliki kontrol penuh terhadap produksi dan distribusi barang dan jasa. Meski terdengar tidak umum bagi sebagian besar masyarakat global, tetapi faktanya masih ada beberapa negara yang menerapkan sistem ekonomi ini. Berbagai alasan, mulai dari sejarah hingga kebijakan politik, menjadi latar belakang mereka tetap bertahan dengan sistem ini. Lalu negara mana sajakah itu? Mari kita bahas lebih lanjut.

Republik Rakyat China

China adalah mungkin contoh paling dikenal luas dari sistem ekonomi komando, walau sebenarnya negara ini telah melakukan reformasi ekonomi sejak akhir 1970-an dan telah mengadopsi beberapa aspek perekonomian pasar. Namun, Partai Komunis Tiongkok masih memegang kendali penuh atas sektor-sektor ekonomi utama, termasuk energi, infrastruktur, dan industri strategis lainnya.

Republik Kuba

Kuba telah menjalankan ekonomi komando sejak revolusi 1959 yang membawa Fidel Castro dan partainya berkuasa. Pada dasarnya, di Kuba pemerintah yang mengontrol hampir seluruh aspek ekonomi, termasuk perencanaan, produksi, dan distribusi barang dan jasa. Namun, belakangan ini Kuba sedang berusaha merangkul beberapa prinsip ekonomi pasar.

Republik Sosialis Vietnam

Vietnam adalah contoh lain dari negara yang menjalankan sistem ekonomi komando, meski telah ada beberapa upaya reformasi sejak 1986. Seperti China, pemerintah Vietnam memegang kontrol besar atas industri vital, namun juga memberikan peluang kepada sektor swasta untuk tumbuh dan berkembang.

Meskipun sistem ekonomi komando jarang digunakan oleh negara-negara modern, tetapi masih ada beberapa negara yang memutuskan untuk tetap menggunakannya. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga kestabilan politik dan kontrol atas ekonomi. Tentu saja, setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks ini, jawabannya adalah bahwa masih ada beberapa negara yang memilih menerapkan sistem komando atau ekonomi terpusat, meski dalam praktiknya mereka biasanya juga menggabungkan elemen-elemen ekonomi pasar. Namun lagi, kesuksesan atau kegagalan suatu sistem ekonomi sangat bergantung pada sejumlah faktor, termasuk bagaimana sistem tersebut dikelola dan bagaimana kondisi politik dan sosial di negara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *