Dalam biologi, gen, kromosom, dan molekul DNA saling terkait satu sama lain dan membentuk apa yang kita kenal sebagai materi genetik suatu organisme. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus terlebih dahulu memahami apa itu gen, kromosom, dan molekul DNA serta bagaimana mereka saling berinteraksi.
Gen adalah unit utama pewarisan genetik dalam organisme hidup. Setiap gen adalah sekumpulan instruksi yang merinci sifat atau karakteristik tertentu yang akan dimiliki organisme. Gen ini disimpan dalam molekul DNA yang panjang, yang mengambil bentuk dua heliks ganda yang berputar.
DNA, atau asam deoksiribonukleat, adalah molekul biologis yang menyimpan dan mentransmisikan informasi genetik dari generasi ke generasi. DNA dibagi menjadi segmen-segmen yang disebut gen.
Kromosom, di sisi lain, adalah struktur yang membawa dan mengatur DNA. Setiap kromosom adalah satu molekul DNA yang sangat panjang dan menggulung, yang berisi banyak gen. Pada manusia, setiap sel memiliki 23 pasang kromosom, masing-masing berisi ribuan gen.
Berdasarkan penjelasan ini, kita dapat melihat hubungan antara gen, kromosom, dan molekul DNA. Pernyataan yang paling tepat untuk menggambarkan hubungan antara tiga komponen ini adalah:
“Gen adalah segmen dari molekul DNA, dan molekul DNA tersebut diorganisir dan disimpan dalam bentuk kromosom.”
Ini berarti bahwa DNA berfungsi sebagai bahan dasar, gen adalah bagian spesifik dari DNA yang menyandikan sifat tertentu, dan kromosom adalah struktur yang berfungsi untuk mengorganisir dan menyimpan DNA dalam sel. Secara keseluruhan, gen, kromosom, dan DNA saling terwoven dan saling berinteraksi untuk membentuk kode genetik suatu organisme.