Supervisi akademik merupakan proses penting yang dilakukan oleh kepala sekolah atau kepala satuan pendidikan dalam pembinaan, pengawasan, dan pengendalian proses belajar mengajar. Tujuan supervisi akademik adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa. Dalam tulisan ini, kita akan membahas beberapa tujuan dari supervisi akademik, kecuali satu yang tidak relevan.
Meningkatkan profesionalisme guru
Salah satu tujuan utama supervisi akademik adalah meningkatkan profesionalisme guru. Melalui supervisi, kepala satuan pendidikan dapat memberikan dukungan dan umpan balik kepada guru tentang metode pengajaran, strategi penyampaian materi, dan cara mengevaluasi hasil belajar siswa.
Mengendalikan kualitas pembelajaran
Proses supervisi memungkinkan kepala satuan pendidikan untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas proses pembelajaran, seperti metode pengajaran yang digunakan, kemampuan guru dalam menyampaikan materi, dan seberapa efektif penyampaian materi terhadap pemahaman siswa.
Identifikasi masalah dan pemecahannya
Supervisi akademik memiliki peran penting dalam mengidentifikasi permasalahan yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran. Kepala satuan pendidikan dapat membantu mencari solusi terbaik dan memberikan dukungan kepada guru untuk mengatasi masalah tersebut.
Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
Tujuan umum dari supervisi akademik adalah meningkatkan kualitas hasil belajar siswa. Melalui supervisi, kepala satuan pendidikan dapat membantu memastikan bahwa proses pengajaran dan penilaian berjalan dengan baik dan memenuhi standar pendidikan yang telah ditetapkan, sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.
Menggali potensi siswa
Salah satu tujuan yang tidak relevan dalam supervisi akademik adalah menggali potensi siswa. Walaupun menggali potensi siswa penting untuk diketahui, seharusnya ini bukan menjadi tujuan utama supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala satuan pendidikan.
Kepala sekolah atau kepala satuan pendidikan memang berperan dalam pengembangan potensi siswa, tetapi peran mereka dalam supervisi akademik lebih berkaitan dengan pengajaran dan pengendalian kualitas proses belajar. Sebaliknya, guru dan konselor lebih bersifat mendalam untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa.
Dalam kesimpulannya, supervisi akademik memiliki banyak tujuan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan hasil belajar siswa. Namun, menggali potensi siswa bukan menjadi tujuan utama supervisi akademik, melainkan seharusnya menjadi peran yang lebih tepat bagi guru dan konselor.
