Cermin cekung adalah sebuah cermin yang melengkung ke dalam, mempunyai bagian tengah yang menghadap ke sumber cahaya. Pertanyaan yang diberikan berfokus pada pembentukan bayangan oleh cermin cekung ketika benda diletakkan pada jarak tertentu.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus mengacu kepada konsep fisika, khususnya hukum optika geometri. Dalam konteks ini, kita menggunakan rumus cermin:
1/f = 1/v + 1/o
dimana
- f adalah jarak fokus,
- v adalah jarak bayangan, dan
- o adalah jarak benda.
Dalam soal ini, jarak fokus cermin dapat ditemukan dengan membagi jari-jari kurvatur (r) menjadi dua, karena hubungan antara jari-jari dan fokus dalam cermin cekung adalah r = 2f. Oleh karena itu f = r/2 = 40 cm / 2 = 20 cm. Karena ini adalah cermin cekung, maka nilai fokusnya adalah negatif, sehingga f = -20 cm.
Selain itu, kita tahu bahwa jarak benda (o) adalah 10 cm. Dalam cermin, pengukuran diambil dari permukaan cermin, dengan arah ke sumber cahaya dianggap negatif. Oleh karena itu, o = -10 cm.
Menggantikan nilai-nilai ini ke dalam formula cermin, kita bisa mencari nilai v, yang adalah jarak bayangan.
Setelah menyelesaikan perhitungan, kita dapat mengetahui jarak bayangan dan menentukan sifat bayangan yang terbentuk.
Menurut aturan optika cermin, sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cekung sangat bergantung pada posisi objek. Jadi berdasarkan posisi benda pada soal ini dan hasil perhitungan yang didapat, kita dapat menentukan sifat bayangan yang terbentuk.
Harap diperhatikan bahwa penjelasan di atas memberikan pengetahuan umum tentang bagaimana menghitung pembentukan bayangan dalam cermin cekung. Untuk hasil yang spesifik, pengguna perlu menyelesaikan perhitungan dengan menggunakan angka yang diberikan dalam soal tersebut.