Budaya

Di Indonesia, Gempa dan Tsunami Menelan Lebih Dari 126.000 Korban Jiwa. Puluhan Gedung Hancur oleh Gempa Utama, Terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di Ujung Sumatera. Di Banda Aceh, Sekitar 50 Persen Dari Semua Bangunan Rusak Terkena Tsunami. Namun, Kebanyakan Korban Disebabkan oleh Tsunami yang Menghantam Pantai Barat Aceh.

×

Di Indonesia, Gempa dan Tsunami Menelan Lebih Dari 126.000 Korban Jiwa. Puluhan Gedung Hancur oleh Gempa Utama, Terutama di Meulaboh dan Banda Aceh di Ujung Sumatera. Di Banda Aceh, Sekitar 50 Persen Dari Semua Bangunan Rusak Terkena Tsunami. Namun, Kebanyakan Korban Disebabkan oleh Tsunami yang Menghantam Pantai Barat Aceh.

Sebarkan artikel ini

Di Indonesia, bencana alam menjadi sebuah fenomena yakni sangat umum dan terjadi di berbagai penjuru negeri. Khususnya di ujung Sumatera, tepatnya di Banda Aceh dan Meulaboh, tragedi memilukan terjadi pada 26 Desember 2004 silam. Sebuah gempa bumi berkekuatan 9.1-9.3 skala Richter diikuti oleh tsunami, telah mengakibatkan lebih dari 126.000 jiwa melayang dan puluhan gedung roboh.

Gempa Utama dan Kerusakan Gedung

Gempa bumi yang berkekuatan sangat tinggi merupakan gempa utama yang menjadi pemicu datangnya tsunami. Akibat goncangan tersebut, puluhan gedung di Meulaboh dan Banda Aceh mengalami kerusakan parah. Selain kerugian material, dampak yang lebih mendalam adalah hilangnya puluhan ribu nyawa yang tidak bisa digantikan dengan apapun.

Tsunami dan Kerusakan Bangunan di Banda Aceh

Dampak yang lebih dahsyat terjadi saat gelombang tsunami menghantam kawasan Banda Aceh. Sekitar 50 persen dari semua bangunan di Banda Aceh rusak akibat tsunami. Rumah-rumah warga luluh lantak, infrastruktur publik seperti sekolah, rumah sakit, juga tempat ibadah turut hancur. Kerugian yang ditimbulkan tidak hanya bersifat fisik, tapi juga psikologis bagi para korban yang selamat namun kehilangan tempat tinggal dan anggota keluarga mereka.

Tsunami di Pantai Barat Aceh

Namun ironisnya, meski Banda Aceh dan Meulaboh mendapat pukulan terberat gempa bumi, kebanyakan korban justru disebabkan oleh tsunami yang menghantam pantai barat Aceh. Mematikan dan cepat, gelombang tsunami tidak memberikan cukup waktu bagi warga untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, ribuan nyawa hilang dalam sekejap.

Bencana alam seperti ini mengingatkan kita bahwa kekuatan alam bisa sangat dahsyat dan tak bisa diprediksi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu siap menghadapi bencana alam dan menjalankan upaya mitigasi bencana untuk mengurangi risiko kerusakan dan korban yang mungkin terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *