Besaran merupakan konsep dasar dalam fisika yang mencakup segala hal yang bisa diukur. Besaran dibedakan menjadi dua kategori utama: besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok merujuk pada besaran yang tidak dapat didefinisikan berdasarkan besaran lain, sedangkan besaran turunan, seperti namanya, diturunkan dari besaran pokok. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi konsep dari besaran pokok secara lebih detail.
Pada tahun 1960, bureau of weights and measures di Prancis memutuskan ada tujuh besaran pokok:
- Panjang
Oleh Konvensi Meter, satuan pokok panjang di Sistem Internasional (SI) adalah meter (m), yang didefinisikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya di vakum dalam interval waktu 1/299792458 detik.
- Massa
Satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg). Ini adalah satu-satunya satuan dasar SI yang masih didefinisikan berdasarkan artefak fisik – ‘International Prototype Kilogram’, walaupun ada usaha sedang berlangsung untuk meredefinisikannya.
- Waktu
Satuan SI untuk waktu adalah detik (s). Hal ini didefinisikan menggunakan frekuensi radiasi dari transisi hyperfine dari atom cesium.
- Arus listrik
Satuan SI untuk arus listrik adalah ampere (A), yang didefinisikan kedalam perubahan jumlah muatan yang ditempuh dalam satu detik.
- Suhu termodinamika
Satuan SI untuk suhu termodinamika adalah kelvin (K). Ini diukur berdasarkan titik nol absolut, atau -273.15°C.
- Intensitas cahaya
Satuan SI untuk intensitas cahaya adalah candela (cd). Ini merujuk pada intensitas cahaya yang diterima mata manusia dari sumber cahaya dalam arah tertentu.
- Jumlah zat
Satuan SI untuk jumlah zat adalah mol. Ini didefinisikan sebanding dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12.
Sistem Internasional dari Unit-unit (SI) berfokus pada tujuh besaran pokok ini dan menghasilkan sejumlah besar besaran turunan berdasarkan kombinasi dari mereka. Dengan memahami besaran pokok, kita dapat menjelaskan dan memprediksi lebih banyak tentang pikiran dan dunia fisik kita.