Satuan besaran pokok merupakan ukuran dasar dalam fisika dan kimia yang digunakan untuk mendeskripsikan beberapa atribut penting dari benda dan fenomena seperti panjang, massa, waktu, dan lain-lain. Sistem Internasional (SI) mengidentifikasi tujuh satuan besaran pokok, yaitu:
- Meter (m) untuk Panjang
Panjang adalah salah satu besaran pokok yang paling mendasar. Dalam sistem internasional, panjang diukur dalam meter.
- Kilogram (kg) untuk Massa
Massa adalah besaran pokok yang mengukur jumlah materi suatu benda. Dalam sistem internasional, massa diukur dalam kilogram.
- Second (s) untuk Waktu
Waktu juga merupakan besaran pokok. Dalam sistem internasional, waktu diukur dalam detik.
- Ampere (A) untuk Arus Listrik
Arus listrik adalah besaran pokok yang mengukur aliran muatan listrik per waktu. Satuan ini dinamakan Ampere.
- Kelvin (K) untuk Suhu
Suhu adalah besaran pokok yang mengukur tingkat panas atau dingin suatu objek atau lingkungan. Suhu diukur dalam Kelvin dalam sistem internasional.
- Mole (mol) untuk Jumlah Zat
Mole adalah satuan besaran pokok yang digunakan dalam kimia untuk mengukur jumlah zat. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat dari suatu sistem yang mengandung sebanyak banyaknya atom dalam 12 gram karbon-12.
- Candela (cd) untuk Intensitas Cahaya
Candela adalah satuan intensitas (kekuatan) cahaya dalam arah tertentu, dan merupakan besaran pokok hanya dalam konteks penglihatan manusia.
Jadi, setiap ilmuwan di dunia menggunakan tujuh unit standar ini untuk mendeskripsikan berbagai atribut fisika dan kimia suatu objek atau fenomena. Mengetahui dan memahami satuan-satuan pokok ini adalah mendasar untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja dunia.
Jadi, jawabannya apa? Satuan besaran pokok yang dikenal dalam sistem Internasional (SI) adalah: meter (untuk panjang), kilogram (untuk massa), second (untuk waktu), ampere (untuk arus listrik), kelvin (untuk suhu), mole (untuk jumlah zat), dan candela (untuk intensitas cahaya).
