Unsur-unsur kimia direpresentasikan bersama dengan jumlah atom dan elektron yang mereka miliki. Dalam hal ini, kita akan mengeksplorasi unsur yang memiliki nomor atom 24 dan menentukan jumlah elektron maksimum pada orbital ‘d’ dari unsur ini.
Penentuan Unsur
Pertama-tama, kita harus mengidentifikasi unsur dengan nomor atom 24. Dalam tabel periodik, masing-masing unsur didefinisikan oleh nomor atomnya, yang mengindikasikan jumlah proton dalam inti atom. Unsur dengan nomor atom 24 adalah kromium (Cr).
Struktur Elektron Unsur Kromium
Struktur elektron dari setiap elemen didefinisikan oleh konfigurasi elektronnya, yaitu bagaimana elektron-elektron tersebut didistribusikan dalam berbagai orbital. Dalam model struktur atom yang paling umum digunakan, elektron didistribusikan dalam “lapisan” atau “tingkat” energi, masing-masing dengan orbital khusus yang ditandai dengan huruf ‘s’, ‘p’, ‘d’, dan ‘f’.
Dalam metode konfigurasi elektron (2,8,8,..), kebanyakan unsur mengikuti metode ini namun ada beberapa pengecualian. Kromium adalah salah satunya. Meskipun kita mengharapkan konfigurasi elektron kromium menjadi [Ar] 3d^4 4s^2, itu sebenarnya adalah [Ar] 3d^5 4s^1. Ini karena elektron lebih stabil bila tingkat energi setengah penuh atau penuh.
Jumlah Elektron Maksimum dalam Orbital d
Orbital ‘d’ adalah sub-shell yang dapat diisi oleh hingga 10 elektron. Jadi, jumlah maksimum elektron yang dapat berada di dalam orbital ‘d’ adalah 10. Namun, dalam kromium, orbital ‘d’ diisi oleh 5 elektron (secara spesifik, ini adalah subshell 3d).
Kesimpulan
Untuk unsur dengan nomor atom 24, yaitu kromium, jumlah maksimum elektron dalam orbital d bukanlah kapasitas maksimum orbital d, tetapi berdasarkan konfigurasi elektron yang sebenarnya dari kromium, yaitu 5.
